KRjogja.com - SLEMAN - DYS (24) warga Jumeneng Kidul, Senin (10/3/2025) membuat video klarifikasi pernyataan bahwa insiden sayat tangan dan leher bukanlah karena kejahatan jalanan alias klithih. Namun, ternyata pemuda tersebut mengalami masalah keluarga.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun mengatakan peristiwa yang viral dan menjadi perhatian publik di sosial media tersebut bukanlah kejahatan jalanan. Awalnya sempat diinformasikan bahwa pemuda itu menjadi korban kekerasan jalanan di kawasan Turi Sleman.
Baca Juga: DPRD Bahas LKPJ Bupati Temanggung, Kursi Banyak yang Kosong
"Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan mempunyai permasalahan dengan keluarga lantaran cintanya tidak direstui. Ia kemudian nekat melukai diri sendiri," ungkapnya.
Meski begitu Polresta Sleman menurut Salamun tetap dengan serius mengantisipasi tindak kejahatan jalanan. Polresta Sleman telah melakukan upaya mengerahkan pasukan di beberapa titik pos stationer dan mobile patroli strong point serta telah menyiapkan tutup kota jika terjadi tindakan kejahatan.
"Kami tidak akan mentolelir pelaku kejahatan apapun di wilayah Kabupaten Sleman dan akan kami tindak tegas," pungkas Salamun. (Fxh)