sleman

Peringati Hari Kartini PDIP Komitmen Perangani Kekerasan Terhadap Perempuan

Minggu, 20 April 2025 | 18:40 WIB
Ribka Tjiptaning saat menjadi pembicara peringatan Hari Kartini PDI Perjuangan. (Saifullah Nur Ichwan)

KRJogja.com - SLEMAN - PDI Perjuangan telah berkomitmen untuk memerangi dan mengecam kekerasan terhadap perempuan, baik KDRT maupun seksual. Untuk itu PDI Perjuangan akan terus memberdayakan perempuan agar lebih berdaya dan mandiri, serta menanggulangi stunting.

Ketua DPP PDI Perjuangan My Esti Wijayanti mengemukakan, PDI Perjuangan sangat prihatin masih banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan. Pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum yang seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan terhadap perempuan.

Baca Juga: Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari Mewarisi Spirit RA Kartini Diera Modern

“Banyak sekali kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia, baik di ruang publik, dunia pendidikan maupun kesehatan. Pelakunya harus dihukum yang seberat-beratnya,” kata Esti Wijayanti dalam acara peringatan Hari Kartini, Minggu (20/4) di Hotel Sahid Raya Babarsari.

Peringatan Hari Kartini PDI Perjuangan dengan tema 'Perempuan Berdaya Indonesia Raya' ini menghadirkan nara sumber dari pengurus DPP PDI Perjuangan yakni dr Ribka Tjiptaning Proletariyati AAk, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Tri Rismaharini, Wiryanti Sukamdani. Acara tersebut juga diikuti kader dari PDI Perjuangan di DIY.

Lebih lanjut dikatakan Esti, pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan. Dengan harapan para perempuan mampu berdaya dan mandiri sehingga dapat meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan seperti KDRT.

Baca Juga: Ar-Raudhah akan Berangkatkan 197 Jemaah

“Faktor KDRT itu mendominasi karena ekonomi. Kalau kaum perempuan bisa berdaya dan mandiri, kasus kekerasan terhadap perempuan bisa dicegah. Selain itu perempuan itu juga garda terhadap dalam menanggulangi stunting yang merupakan jadi perhatian serius dari PDI Perjuangan,” ucap Anggota DPR RI dari Dapil DIY ini.

Sedangkan Ribka Tjiptaning Proletariyati mengatakan, stunting ini menjadi perhatian serius oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Untuk itu perlunya menjaga kesehatan bayi dari hamil hingga usia dua tahun cukup penting dilakukan.

“Memberikan makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui hingga anak usia 2 tahun cukup penting dari pada memberi makan bergizi bagi anak sekolah. Kalau gizi bagi ibu hamil sampai anak 2 tahun itu untuk mencegah stunting dan meningkatkan kecerdasan anak. Kalau perlu pemda membuat program di masing-masing posyandu makan sarapan bergizi seimbang untuk mencegah stunting,” tegas Ribka Tjiptaning.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengatakan, Pemkab Sleman secara serius telah menangani kasus stunting. Dimana saat ini angka stunting di Kabupaten Sleman setiap tahunnya selalu mengalami tren penurunan.

“Sebelumnya tahun 2022 sebesar 6,88 persen, tahun 2023 4,51 dan tahun kemarin sudah 4,41 persen. Artinya setiap tahun kami selalu ada penurunan angka stunting,” kata Danang. (Sni)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB