KRJOGJA.com - Sleman - Kunjungan edukatif lintasnegara dirancang untuk memperkaya wawasan global dan membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional. Program menjadi bukti nyata komitmen UII dalam menyiapkan lulusan unggul yang adaptif terhadap dinamika dunia industri dan pendidikan internasional.
Karenanya, educational visit bukan hanya tentang belajar di luar negeri.
Kaprodi Magister Teknik Industri FTI UII Winda Nur Cahyo PhD dan Sekprodi Internasional Program Teknik Industri FTI UII Danang Setiawan ST MT menyampaikan hal tersebut, Sabtu (5/7). Hal tersebut diungkap usai dilaksanakannnya ‘Educational Visit 2025: Australia’ dengan diikuti 11 mahasiswa dan 2 dosen, bulan lalu.
“Kegiatan ini juga tentang membentuk karakter mahasiswa yang siap bersaing secara global. Program ini menjadi bukti nyata komitmen UII dalam menyiapkan lulusan unggul yang adaptif terhadap dinamika dunia industri dan pendidikan internasional,” tandasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Menjadi Pembunuh Tertinggi di Bantul
Sementara Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII Didin Dwi Novianto ST MLSCM menyebutkan, kegiatan pertama diawali tur budaya di Melbourne dengan menyelami sejaran dan nilai warisan kota seperti landmark Royal Exhibition Building dan Parliament House. Kemudian dilanjutkan di Swinburne University of Technology menghadirkan workshop design thinking yang membahas inovasi produk untuk penderita demensia, dibimbing langsung oleh Assoc Prof Abdullah dan Assoc Prof Jo Kuys.
“Kegiatan juga dilakukan dengan mengunjungi pabrik baja BlueScope, menyaksikan langsung otomasi dan inovasi dalam industri ramah lingkungan. Kemudian mengunjungi University of Wollongong tempat mereka mendalami ilmu teknik lanjutan dan menjelajah laboratorium modern. Terakhir menikmati keindahan Sydney dan atmosfer akademik University of Sydney,” jelas Didin.
Winda menyebutkan, program ini menghasilkan banyak capaian. Selain peningkatan pengetahuan teknis, kemampuan berpikir inovatif juga jaringan akademik internasional. Sebagai tindak lanjut, mahasiswa akan melanjutkan kolaborasi daring dalam topik design thinking dengan peluang publikasi jurnal internasional. (Fsy