sleman

Menjelajah Dunia Pariwisata dari Balik Meja Kantor: Pengalaman Magang Mahasiswa Amikom di Dinas Pariwisata Sleman

Kamis, 10 Juli 2025 | 16:10 WIB
Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.

Krjogja.com - SLEMAN - Magang bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi jendela nyata untuk memahami dunia kerja. Hal ini saya rasakan saat menjalani program magang selama dua bulan di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, sejak 6 Januari hingga 7 Maret 2025.

Sebagai mahasiswa Ekonomi Universitas Amikom Yogyakarta, saya memilih instansi ini karena ingin melihat lebih dekat bagaimana sektor pariwisata dikelola di tingkat pemerintah daerah—sektor yang tak hanya menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga penuh dinamika.

Selama magang, saya ditempatkan di dua divisi berbeda: Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi (KPE) serta Pemasaran. Masing-masing memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berbeda, sekaligus membuka wawasan baru tentang pentingnya kolaborasi dan ketelitian dalam birokrasi.

Baca Juga: Catat! Ini Dia Tanggal Festival Gamelan Yogyakarta

Masa awal magang saya habiskan di Divisi KPE. Di sinilah saya belajar bahwa pengelolaan keuangan pemerintah bukan perkara sederhana. Setiap hari saya diberi tanggung jawab menghitung dan menyetorkan hasil pungutan wisata ke Bank BPD DIY. Meski terdengar teknis, pekerjaan ini mengajarkan saya pentingnya akurasi, tanggung jawab, dan pemahaman prosedur administrasi publik.

Selain itu, saya juga membantu merapikan arsip Surat Tanda Setoran dan mengambil draft Surat Keputusan (SK) ke bagian hukum di Sekretariat Daerah Sleman. Rutinitas ini melatih saya memahami proses birokrasi, khususnya dalam aspek dokumentasi dan legalitas keuangan.

Memasuki bulan kedua, saya berpindah ke Divisi Pemasaran. Suasananya jauh lebih dinamis—penuh ide kreatif dan strategi promosi. Saya terlibat dalam pengumpulan serta penginputan data Objek Daya Tarik Wisata (ODTW), termasuk menambahkan tautan lokasi dari Google Maps ke dalam sistem basis data.

Baca Juga: Iman Fathurahman Rekrutan Baru PSS, Musim Lalu Bela PSPS

Meski terlihat sepele, pekerjaan ini sangat krusial untuk pemetaan dan pengembangan promosi digital destinasi wisata. Saya juga beberapa kali dipercaya membantu membuat notulen rapat. Tugas ini menantang saya untuk menyaring dan merangkum informasi penting secara efisien.

Dari dua divisi tersebut, saya mendapat pelajaran berharga. Di KPE saya belajar tentang pentingnya integritas dalam keuangan publik, sementara di Pemasaran saya menyadari bahwa data dan promosi adalah kunci menarik minat wisatawan.

Magang ini menjadi jembatan konkret antara teori-teori Ekonomi yang saya pelajari di kampus dengan realita di lapangan. Saya jadi lebih memahami bagaimana kebijakan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, diterapkan secara langsung oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Restoran di DIY Banjir Rejeki Saat Masa Libur Sekolah, Keterisian Naik hingga 90 Persen

Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik saya, tetapi juga membentuk karakter kerja yang lebih siap, teliti, dan bertanggung jawab. Magang di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman adalah langkah awal yang menyenangkan sekaligus menantang menuju dunia profesional yang sesungguhnya. (Alya Putri Ramadhini, Mahasiswa Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas Amikom Yogyakarta)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB