Krjogja.com – SLEMAN – Warung Makan Indomie (Warmindo) merupakan usaha kuliner yang menyajikan beragam menu, tidak hanya terbatas pada varian mie instan saja. Di Yogyakarta, khususnya wilayah Sleman, Warmindo cukup menjamur hampir di setiap sudut, mulai dari gang-gang, pinggir jalan, hingga lokasi-lokasi yang terbilang terpencil.
Menjamurnya keberadaan Warmindo tentu bukan tanpa alasan, mengingat tempat makan satu ini bisa dikatakan menjadi favorit banyak kalangan, terutama para mahasiswa yang mencari tempat makan dengan harga terjangkau namun menyajikan porsi khas anak kos.
Di sejumlah Warmindo yang ada di Sleman, menu yang ditawarkan cukup beragam. Mulai dari magelangan, nasi goreng, mi kuah, nasi ayam, orak-arik telur, orak-arik ayam, nasi sayur hingga berbagai sajian sedap lainnya. Tak lupa, gorengan seperti bakwan, tempe goreng, tahu isi, juga ada di Warmindo sebagai pelengkap makanan atau sekadar makanan ringan.
Baca Juga: Subsidi Mobil LCGC Berlanjut Sampai 2031
Lebih lanjut, Warmindo juga menyediakan aneka minuman seperti es teh, es cappuccino, kopi, ABC susu, soda gembira, dan beragam pilihan minuman lain sebagai pendamping makanan berat. Variasi menu yang banyak inilah yang membuat Warmindo kerap menjadi pilihan favorit untuk makan sekaligus tempat berkumpul bersama teman.
"Ya iya, Mas, di sini tuh (Warmindo) makanannya masih terjangkau. Bahkan kalau saya bandingkan dengan warteg, agaknya Warmindo masih sedikit lebih murah. Di samping itu, di sini enak buat nongkrong, cerita-cerita nggak jelas, melepas penat sehabis kuliah," ujar Andre, mahasiswa Fakultas Teknik UGM, saat ditanya alasan lebih memilih makan di Warmindo, Kamis (17/7).
Tak heran, Warmindo kerap menjadi tempat nongkrong atau basecamp para mahasiswa karena lokasinya yang dekat dengan kampus, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemudahan akses dan keberadaannya yang tersebar hampir di mana-mana juga menjadi faktor utama mengapa Warmindo digemari kalangan mahasiswa.
Baca Juga: 40 Guru SMAN 1 Wonosari dan SLBN Gunungkidul Dilatih Jadi Pendidik Perdamaian
"Ya karena dekat kos, Mas. Jadi semisal saya udah capek kuliah nih, cari makan sore atau malam juga nggak pengen yang terlalu jauh, ya yang dekat-dekat aja. Saya dan teman-teman juga semisal sedang menunggu kelas selanjutnya, ya nongkrong di sini dulu setelah itu lanjut ke kampus," tambahnya.
Dari sekian banyak Warmindo yang tersebar di Sleman, ada beberapa yang bisa dibilang langganan mahasiswa UGM, bahkan wajib dikunjungi setidak-tidaknya sekali saat nongkrong bareng teman-teman kampus. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kampus, kos, maupun kontrakan menjadikan Warmindo berikut ini selalu punya tempat tersendiri di hati banyak mahasiswa UGM.
Warmindo Kabita
Warmindo yang satu ini bisa dibilang primadona bagi mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Berlokasi di Jl. Pogung Kidul, Sinduadi, posisinya terbilang strategis, tak terlalu jauh dari kampus Teknik UGM, khususnya Departemen Teknik Sipil. Tak heran, saat jam makan siang tiba, warung ini dipadati mahasiswa berkorsa, mulai dari Teknik Sipil, Mesin, Geodesi, hingga jurusan teknik lainnya.
Baca Juga: Karya Dosen dan Mahasiswa ISI Yogyakarta Tampil di Jazz Gunung Bromo 2025
Warmindo Sami Asih
Tak jauh dari Warmindo Kabita, masih di Jl. Pogung Kidul, ada satu lagi warmindo yang tak kalah ramai, yakni Warmindo Sami Asih. Warung ini juga jadi langganan mahasiswa Fakultas Teknik UGM, mengingat lokasinya yang masih dekat-dekatan. Bila datang dari Jl. Teknika menuju ke Jl. Pogung kidul, cukup belok kiri ketika menemui perempatan, lalu lurus dan mentok akan kelihatan Warmindo Sami Asih. Sama seperti Warmindo pada umumnya, Sami Asih juga menyajikan berbagai varian makanan dan minuman dengan harga bersahabat di kantong para mahasiswa. Nah katanya, yang menjadi menu andalan di warung ini adalah orak-arik ayam.