Krjogja.com, SLEMAN - Penerbangan jemaah haji DIY tahun 2026 mendatang diperkirakan sudah tidak lewat Embarkasi Adisumarmo Solo lagi, melainkan sudah lewat Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon Kulonprogo. Sedang untuk penginapan transitnya di hotel terdekat dengan YIA.
Rencana ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Ka Kanwil Kemenag DIY) Dr H Ahmad Bahiej SH MHum dalam perbincangan dengan KR di sela acara Mangayubagyo Jemaah Haji Ar Raudhah di Auditorium Al Azhar Jl Ringroad Utara, Minggu (27/7).
Baca Juga: Digelar di TKL Kota Magelang Jogging Santai, Keluarga Damai
Selama ini sudah dilakukan berbagai persiapan terkait penerbangan haji dari YIA. "Nantinya pihak Arab Saudi akan datang ke YIA untuk melakukan pengecekan, termasuk mengecek hotel untuk transit crew pesawat. Kami juga akan menemui pimpinan Angkasa Pura," jelasnya.
Mengenai hotel untuk transit para calon haji, menurut Kakanwil, dua hotel sudah cukup. Hotel hanya dipakai untuk transit dan melakukan berbagai persiapan menjelang penerbangan. Untuk pulangnya, dari Bandara YIA jemaah langsung keluar kemudian dibawa ke tempat penerimaan di kabupaten/kota.
Sementara itu dalam sambutannya Kakanwil Kemenag DIY menegaskan KBIHU merupakan mitra strategis Kemenag dalam penyelenggaraan haji. Pemerintah sangat terbantu dengan adanya KBIHU, khususnya dalam membimbing ibadah dan mendampingi jemaah. Karena Kemenag hanya bisa menyediakan empat petugas di setiap kloter.
Baca Juga: Memeras Warga Meringkuk di Mapolsek Sewon
Ahmad Bahiej juga pamit karena tahun depan Kemenag sudah tidak menjadi penyelenggara haji. Sampai musim haji kemarin Kemenag sudah menjadi penyelenggara haji selama 75. Sedang untuk tahun depan penyelenggaraan haji ditangani Badan Penyelenggara (BP) Haji. " Besok acara-acara semacam ini sudah tidak perlu ngundang Kemenag, tapi BP Haji," katanya.
Pada kesempatan kemarin juga dilakukan penyerahan sertifikat haji dan kartu tanda anggota (KTA) IPHI oleh ketua PW IPHI DIY Drs HA Hafidh Asrom. Sedang pengajian oleh gurubesar UIN Suka Prof Dr KH Abdul Mustaqim SAg MAg. Acara juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sleman Drs H Sidik Pramono. (Fie)