sleman

Petani Muda Se Jawa, Kalimantan dan Sulawesi Kumpul di Sleman Ikuti Kemah Pemuda Tani Nasional 2025, Anak Muda Desa Tak Kalah Saing

Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:10 WIB
Suasana pembukaan Kemah Pemuda Tani. (Harminanto)

 

Krjogja.com - SLEMAN - Di tengah tantangan regenerasi petani dan krisis sistem pangan nasional, 40 pemuda-pemudi dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam Kemah Pemuda Tani Nasional dan Olimpiade Pertanian 2025. Perhelatan monumental tersebut digelar pada 26–30 Agustus 2025 di Kalurahan Pandowoharjo, Sleman.

Pelaksana kegiatan ini adalah platform Program Petani Asia Pasifik (APFP-F04 Indonesia) yang terdiri dari Aliansi Petani Indonesia (API), Serikat Petani Indonesia (SPI), Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (WAMTI), Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (JAMTANI) yang didukung oleh International Fund Agriculture Development (IFAD) dan Uni Eropa. Acara ini mengusung tema Pemuda Desa Garda Depan Pertanian Masa Depan: Kembali ke Tradisi Pertanian, Berbudaya dan Bermartabat.

Kegiatan tersebut menjadi ruang konsolidasi, pembelajaran, dan ekspresi budaya bagi generasi muda yang berkomitmen membangun pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan teknologi inovatif. Tujuan utama kegiatan ini meliputi, mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan sektor pertanian yang adil dan berdaulat, mengembangkan keterampilan dan jiwa kewirausahaan melalui pelatihan dan kompetisi, memperkuat jejaring nasional antar pemuda, praktisi dan pelaku industri pertanian serta memperkenalkan smart farming dan agriteknologi kepada generasi muda.

Baca Juga: Lagi, Pendaki Gunung Slamet Alami Hipotermia Berhasil Dievakuasi

Rangkaian acara mencakup, Talkshow inspiratif bersama Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal, Olimpiade Pertanian berbasis keterampilan lapangan, Bootcamp digital marketing dan konten creator. Ada pula lomba memasak pangan lokal, membatik dan seni budaya, kunjungan ke agroteknopark, rumah jamur, dan peternakan ayam KUB II, aksi nyata penanaman pohon dan tukar menukar benih untuk pelestarian tanaman endemik Indonesia.

Kepala Kalurahan Pandowoharjo, H. Catur Sarjumiharta, menyambut hangat pelaksanaan Kemah Pemuda Tani Nasional 2025 di wilayahnya. Catur menegaskan bahwa kegiatan ini sangat selaras dengan semangat pembangunan desa berbasis kemandirian dan kearifan lokal.

"Desa sebagai pusat inovasi dan pendidikan pertanian, bukan hanya sebagai lokasi produksi. Dengan hadirnya pemuda dari berbagai daerah, Pandowoharjo berharap dapat menjadi inspirasi nasional dalam membangun pertanian yang berbudaya, berkelanjutan dan bermartabat," ungkapnya dalam momen pembukaan, Rabu (27/8/2025). 

Baca Juga: Kinerja Ekonomi Domestik Diperkuat, LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan

FX Nugroho Setijo Satyo Nagoro, M.Si, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang hadir secara daring menegaskan bahwa kini negara berfokus pada penguatan ekonomi desa melalui pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif. Ia menekankan pentingnya, pertanian sirkular berbasis desa yang mengintegrasikan produksi, konsumsi, dan daur ulang di tingkat desa.

"Tujuannya adalah menciptakan sistem pangan yang efisien, ramah lingkungan, dan berdaya tahan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai instrumen utama untuk mengembangkan usaha pertanian lokal, memperluas akses pasar, dan membuka peluang pendanaan hijau. Ketahanan pangan bukan sekadar soal ketersediaan bahan pangan, tapi juga soal kemandirian, martabat, dan keberlanjutan hidup masyarakat desa dan regenerasi petani harus dimulai dari pemuda desa yang dibekali keterampilan, teknologi, dan semangat kewirausahaan," ungkapnya.

Pertanian dikatakan FX Nugroho bukan hanya soal produksi, tapi soal peradaban. Desa harus menjadi pusat inovasi dan ketahanan pangan nasional yang tangguh dengan para pemuda ada di dalamnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Diplomat, Kapolri Terima Masukan Keluarga

"Dalam konteks Kemah Pemuda Tani, ini menjadi sangat relevan dan strategis. Anak-anak muda harus ambil bagian dalam kemandirian pangan bangsa," tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB