Krjogja.com - SLEMAN – M5M Pro kembali menghadirkan program pelatihan pranatacara atau pembawa acara adat Jawa, kali ini dalam bentuk pelatihan tingkat lanjut.
Kegiatan yang akan diadakan bulan Desember mendatang mendapat sambutan positif dari Kepala Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid saat menerima para pengurus M5M Pro,di Ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025). Turut mendampingi sekretaris Kundha Kabudayan Sleman, Arif Wibowo.
“Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah sukses dilaksanakan pada Juni lalu,” ungkap Nadi Mulyadi, Direktur Utama M5M Pro.
Menurut Nadi, pelatihan ini menjadi bentuk respons kami sebagai praktisi media dan komunikasi terhadap meningkatnya minat masyarakat, khususnya generasi muda dalam mempelajari pranatacara secara lebih mendalam dan profesional.
Sementara itu Kundha Kabudayan Sleman, Ishadi Zayid menilai saat ini muncul tren yang cukup menggembirakan, yakni anak muda mulai melirik kembali budaya tradisional, termasuk seni pranatacara. Karena, seni ini sarat makna, tata nilai, dan etika komunikasi khas Jawa.
Baca Juga: Ini Daftar Duta GenRe Sleman 2025, Siap Wujudkan Remaja Berkarakter
“Keinginan generasi muda untuk belajar pranatacara perlu diapresasi dan didukung, karena banyak yang belum menguasai tata bahasa Jawa, sehingga justru keliru dalam penggunaan istilah-istilah bahasa Jawa,” ujar Ishadi.
Beliau menambahkan, melalui kegiatan pelatihan Pranatacara ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi kreatif di bidang kebudayaan, dengan mencetak pranatacara muda yang siap tampil di berbagai acara adat, pernikahan, maupun panggung budaya lainnya.
“Kami menyambut baik inisiatif ini. Komunitas seperti M5M Pro bisa menjadi mitra penting dinas dalam mendorong regenerasi pelaku budaya, khususnya pranatacara yang saat ini memang butuh penerus dari kalangan muda,” kata Ishadi.
Menindaklanjuti audiensi ini, Komisaris M5M Pro menyatakan siap bekerjasama untuk ikut melestarikan seni dan budaya Jawa melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Kundha Kabudayan Sleman.(*)