Ke depan, uji kompetensi ini akan dilakukan secara rutin setiap tahun, menyasar pengurus dan pengawas koperasi yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa.
“Dengan pengurus dan pengawas yang kompeten, pengelolaan serta pengawasan koperasi akan berjalan lebih baik, koperasi bisa maju dan berkembang, dan usaha para anggotanya meningkat,” ujarnya.
Dijelaskan, kemajuan koperasi akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan anggota dan lebih luas lagi terhadap kemajuan ekonomi Kabupaten Sleman.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sleman, Dara Ayu Suharto, menyambut baik program ini. Menurutnya, pelatihan dan uji kompetensi merupakan langkah tepat dalam memastikan kesiapan pengurus koperasi, termasuk bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang masih tergolong baru secara nasional.
“Pemerintah memang harus betul-betul memastikan kesiapan, bukan hanya dari sisi kelembagaan, tapi juga dari sisi SDM yang akan mengelola koperasi,” ujarnya.
Dara juga mengapresiasi pendampingan yang telah dilakukan sejak awal. Diharapkan KDMP dan koperasi lainnya di Sleman bisa tumbuh menjadi pilar ekonomi rakyat. “Kalau koperasi bisa berjalan optimal, bukan hal yang mustahil masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat bisa teratasi,” jelas Dara.(Roy)