Rektor UNY Prof Rochmat Wahab dan Kisah Asmaranya

Photo Author
- Rabu, 21 Desember 2016 | 06:04 WIB

IDEALISME Rochmat Wahab akhirnya membawa dirinya untuk sekali lagi melanjutkan pendidikan S2 Bimbingan Konseling di IKIP Bandung. Namun pertemuan dirinya dalam reuni sekolah dengan Anna Royana, temannya sekelas dan satu sekolah semasa di PGA 4 Tahun Jombang menambah warna dalam perjuangannya tersebut.

Baca Kisah Sebelumnya : Rochmat Wahab Serahkan Pemikiran Mahasiswa ke Soeharto

Setelah pertemuan dalam reuni tersebut, Rochmat menjalin komunikasi yang cukup intens dengan Anna yang merupakan putri dari salah satu tokoh pendiri NU KH A Wahab Hasbullah. Dirinya yang harus mengenyam pendidikan di S2 IKIP Bandung harus terpisah dengan Anna yang berstatus sebagai mahasiswa di Fakultas Tarbiyah UII.

Sambung menyambung hubungan diantara keduanya dilakukan melalui surat menyurat. Dalam beberapa kesempatan Rochmat juga menggunakan telepon umum di pinggir jalan menggunakan koin untuk menghubungi sang pujaan hati.

Pada suatu saat ketika pulang kampung, Rochmat diajak berkunjung dan silaturahmi ke rumah. Rochmat dipertemukan dengan orang tua Anna dan diajak berbincang-bincang tentang beragam hal. Tanpa sepengetahuan Rochmat sebelumnya, tiba-tiba dirinya diajak kakak Anna ke pondok pesantren dan dipertemukan dengan Anna dan kyai pondok tersebut.

Di pondok itulah Rochmat diberi wejangan untuk menjadi pendamping hidup yang baik. "Tiba-tiba saja itu," kenangnya sambil mengungkapkan betapa terkejutnya dia kala itu. Pada akhirnya pasca dipertemukan di pondok tersebut, Rochmat menggelar acara pernikahan.

Acara dilangsungkan dengan sederhana karena Rochmat pada waktu itu belum berpenghasilan. Tangggal 7 Juli 1986 menjadi saksi terikatnya kedua pasangan tersebut sebagai sepasang suami-istri. "Itu masih masa-masa perjuangan. Saya pun masih belum catatkan pernikahan saya ke KUA. Jadi masih siri," ungkapnya.

Rochmat yang masih tinggal di asrama di Bandung pun tidak dapat membawa istrinya. Anna yang sudah lulus kuliah itupun pada akhirnya tinggal bersama orang tuanya di Jombang dan mengajar di desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Maria Stephanie dan Pangan Lokal

Senin, 1 Juni 2020 | 14:11 WIB

Warga Jogonalan Ciptakan Motor dan Sepeda dari Kayu

Sabtu, 23 Februari 2019 | 00:15 WIB

Aika Ingin Jadi Pendongeng dan Pendiri Cagar Alam

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:15 WIB

Perjuangan Relawan UGM Pulihkan Senyum Warga Lombok

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 01:10 WIB

Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB
X