Ini Dia 6 Kelebihan Sarjana Terapan UGM

Photo Author
- Rabu, 1 Mei 2019 | 12:22 WIB
Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto PhD (kiri) dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho ST MT (kanan) saat melakukan konferensi pers. (Foto: Satriyo Wicaksono)
Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto PhD (kiri) dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho ST MT (kanan) saat melakukan konferensi pers. (Foto: Satriyo Wicaksono)

YOGYA, KRJOGJA.com – Usai memutuskan tidak lagi membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru program diploma 3 (D3). Sekolah vokasi Universitas Gadjah Muda (UGM) fokus menggarap program sarjana terapan. Bahkan, jika ditahun sebelumnya hanya ada 4 program studi (prodi)  maka pada tahun ajaran baru 2019/2020 ini terdapat 9 prodi baru sarjana terapan yang dapat langsung disikat calon mahasiswa.

Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto PhD menuturkan, konsep studi sarjana terapan (S.Tr) sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tingkat S1. Dari segi waktu tempuh dan jumlah satuan kredit semester (SKS) keduanya sama persis, yaitu 8 semester dan 144 SKS. Dalam dunia pekerjaan pun S1 dan S.Tr ditempatkan dalam level yang sama. Hanya saja,sarjana terapan memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki lulusan S1. Berikut 6 kelebihan sarjana terapan UGM :

1.  Mendapat Sertifikat Kompetensi

Ketika lulus, mahasiswa sarjana terapan tidak hanya mendapatkan ijazah saja. Mereka secara langsung juga mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal itu pun memberikan nilai tambah mahasiswa sarjana terapan ketika akan mendaftar pekerjaan. Sebab, mereka tidak perlu lagi susah payah mencarinya sendiri.

“Waktu lulus nanti mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai bidangnya masing-masing, sertifikasinya langsung dari asosiasiasi industrinya,” tegas  Wikan kepada rekan-rekan media, Selasa (30/04/2019).

2. Membuat produk nyata yang dapat dipatenkan

Salah satu syarat kelulusan mahasiswa sarjana terapan ialah salah satu syarat kelulusan mahasiswa sarjana terapan ialah membuat sebuah prototype atau produk baru. Menurut Wikan, produk-produk nyata buatan mahasiswa itu nantinya akan selalu coba dipatenkan secara resmi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X