Krjogja. com , SLEMAN - STAI Sunan Pandaranan menyelenggarakan Wisuda ke-7, Sabtu, 16 September 2023. Wisuda kali ini diikuti oleh 203 mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa program studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir 52 wisudawan, Ilmu Tasawuf 30 wisudawan, Pendidikan Bahasa Arab 26 wisudawan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 52 wisudawan, Komunikasi dan Penyiaran Islam 41 wisudawan.
Wisuda ke-7 ini sekaligus memecahkan rekor dengan wisudawan terbanyak setelah pada tahun lalu berhasil mengkukuhkan 110 wisudawan atau naik hampir 2 kali lipat. Kegiatan yang diselenggarakan di Hall Jauharoh Ponpes Sunan Pandanaran ini menambah komunitas lulusan STAI Sunan Pandaran menjadi 604 orang yang dipersembahkan kepada agama, bangsa, negara, dan dunia.
Baca Juga: Pelatihan Mengolah Sampah Ampas Kelapa
Sesuai dengan visi “Pendidikan tinggi di pesantren yang unggul, mandiri, dan peduli dalam mensinergikan keilmuan dan kemasyarakatan pada tahun 2032” STAI Sunan Pandanaran berusaha mensinergikan keunggulan akademik, nilai-nilai al-Qur'an, dan kearifan lokal dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pada Wisuda ke-7 ini, tercatat Nuskiyatul Mu'tamiroh dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berhasil meraih gelar wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.90 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan, 10 hari. Lulusan terbanyak datang dari Program Studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir.
Baca Juga: Stafsus Menag: Media Sangat Strategis Percerah Wajah Islam Indonesia
Dalam sambutannya, Dr. KH. Imaduddin Sukamta, M.A (Rektor STAI Sunan Pandanaran) berpesan agar para lulusan dapat terus mengemban ilmu dan melayani ummat sebagaimana menjadi motto dari STAI Sunan Pandanaran. Dan terus berupaya mencari ilmu untuk dimanfaatkan di masyarakat. Juga menjadi sarjana yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dimanapun berada. (Fie)
Artikel Terkait
Ketua Fraksi PKB Cucun Syamsurijal Lulus Cumlaude Sidang Doktor di Unpad
Dorong ASN Kuliah Lagi, Dua ASN Kulonprogo Raih Predikat 'Cumlaude'