KRjogja.com - YOGYA - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta kepada OPD terkait untuk bersama melakukan pengawasan terhadap baliho maupun reklame yang rawan ambruk. Tidak hanya baliho capres atau caleg saja yang perlu diawasi terutama yang rawan ambruk tetapi baliho maupun reklame iklan juga perlu diawasi.
Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba menuturkan, pengawasan terhadap baliho maupun reklame berukuran besar dan rawan ambruk perlu dilakukan pengawasan. Hal ini penting mengingat akhir-akhir ini musim penghujan yang disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Tren Suara Ganjar di Jateng dalam Berbagai Survei Terus Merosot, Pengamat: PDIP Semakin Terjepit
"Supaya tidak ada lagi peristiwa baliho ambruk, maka Pemkot Yogyakarta perlu mengecek ulang kekuatan dan konstruksi baliho yang di Kota Yogyakarta. Jika perlu pemilik baliho diajak untuk mengecek bersama. Jangan hanya cuma masang saja tetapi tidak memperhatikan kekuatan dan konstruksi dari baliho yang dipasang," ungkap Kamba, Jumat (05/01/2024).
Kamba mengatakan, baliho dan reklame harus dicek secara berkala karena pada saat musim penghujan yang disertai angin kencang harus diwaspadai karena rawan ambruk.
Baca Juga: Kerap Diterjang Longsor, Digagas Relokasi SMP Negeri 1 Jenawi
"Selain itu perlu dicek ulang apakah baliho maupun reklamen memiliki izin atau tidak. Jika tidak memiliki izin terkait dengan Perda reklame di Kota Yogyakarta, maka tindakan tegas harus dilakukan dengan melakukan perobohan terhadap baliho maupun reklame yang tidak berizin," jelasnya.
Kamba menambahkan, dalam waktu yang tidak lama Forpi Kota Yogyakarta akan melakukan pemantauan terhadap sejumlah baliho maupun reklame yang ada di Kota Yogyakarta. (*-1)