Petani DIY Panen, Tak Ada Harga Dibawah HPP

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 14:50 WIB
Ilustrasi (Dok.)
Ilustrasi (Dok.)

Krjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada Februari 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 8.423,81 per kg naik 9,16 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 7.716,67 per kg.

Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 12,24 persen dari Rp 6.476,00 per kg menjadi 7.268,97 per kg pada Februari 2024.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan dari Survei Harga Produsen Gabah selama Februari 2024 mencakup 50 observasi, kualitas Gabah Kering GKG sebanyak 21 observasi atau 42 persen, GKP sebanyak 29 observasi atau 58 persen.

Baca Juga: Doa Malam Nuzulul Quran Lengkap Teks Arab, Latin dan Terjemahan

Berdasarkan HPP tingkat penggilingan, dari 50 observasi gabah kualitas GKG dan GKP tersebut, tidak terdapat harga gabah yang dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp 8.900 per kg dan di tingkat penggilingan Rp 9.000 per kg. Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp 6.900 per kg dan Rp 7.000 per kg selama Februari 2024.

Harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKG varietas Situ Bagendit dan Ciherang di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: JCW Minta Penanganan Kasus TKD di Padukuhan Gandok, Kabupaten Sleman Segera Dirampungkan Polda DIY

"Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan di tingkat penggilingan terjadi di Kabupaten Sleman, berasal dari gabah kualitas GKP varietas IR-64," tuturnya di Yogyakarta, Selasa (26/3/2024).

Herun menjelaskan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 8.900 per kg dengan varietas Ciherang dan Situ Bagendit terdapat di Kabupaten Sleman.

Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 7.400 per kg dengan varietas Ciherang, IR-64, Mapan dan Supadi terdapat di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 6.900,- per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR-64 terdapat di Kabupaten Sleman.

Selama Februari 2024, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 8.423,81 per kg, naik 9,16 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 8.516,67 per kg, naik 9,07 persen.

Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 7.268,97 per kg, naik 12,24 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 7.322,41 per kg,naik 12,20 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi," terangnya.

Lebih lanjut, Herum menyatakan gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada Februari 2024, varietas IR-64 sebesar 26 persen, Inpari sebesar 22,00 persen, Ciherang dan Situ Bagendit sebesar 12 persen, Suppadi sebesar 10 persen, Mapan sebesar 8 persen, Cilamaya, Mekongga, Mamberamo, Rojo Lele, dan Sunggal masing-masing sebesar 2 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X