Siswa SDN Kejambon 1 Ikrar Lawan Bullying Bareng Valian Psychology

Photo Author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 12:55 WIB
 Siswa SDN Kejambon 1 ikrar lawan bullying (istimewa)
Siswa SDN Kejambon 1 ikrar lawan bullying (istimewa)


Krjogja.com - SLEMAN - SDN Kejambon 1 menjadi tuan rumah acara psikoedukasi bertemakan “Anti-bullying” yang diselenggarakan oleh Valian Psychology. Acara yang dihadiri oleh siswa kelas 3 hingga kelas 6 dan dipandu oleh psikolog berpengalaman, Laily Lolita Sari, M.Psi., Psikolog disambut dengan antusiasme yang tinggi.

Kegiatan ini merupakan pembuka dari rangkaian sepuluh titik psikoedukasi yang akan dilaksanakan di berbagai sekolah dan komunitas di Yogyakarta dalam program Valian Xplore. Laily Lolita Sari selaku pemateri memulai sesi dengan memberikan penjelasan mendalam mengenai pengertian bullying, jenis-jenisnya, serta dampak yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Terlibat Suap Rp2,4 Triliun, Eks Pejabat China Dijatuhi Hukuman Mati

Melalui pendekatan interaktif, Laily mengajak siswa untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka, serta memberikan tips tentang mencegah dan menangani bullying. "Setiap orang diciptakan Tuhan berbeda-beda, maka perbedaan itu patut diterima dan dihargai, bukan saling meledek dan menyakiti. Jika ada teman yang merasa malu atau tidak pede, maka kita beri semangat, bukan dijauhi," ungkap Laily, Sabtu (1/6/2024).

Valian Xplore merupakan program dari Valian Psychology yang bertujuan untuk memberikan edukasi psikologis kepada anak-anak dan remaja. Program ini dirancang untuk menjangkau sepuluh sekolah dan komunitas di Yogyakarta yang akan berlangsung hingga bulan Agustus 2024, memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan kepada para audien dalam mengatasi tantangan psikologis sehari-hari.

Baca Juga: Ketua PMI Sragen Daftar Cabup ke PKB

Kepala Sekolah SDN Kejambon 1, Sri Sunarsih, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Edukasi tersebut dirasa sangat penting mengingat banyaknya praktik bullying yang masih terjadi saat ini.

"Masih sering ditemui seperti memanggil teman dengan nama orang tua dan mengucilkan teman. Dengan ini kami berharap acara ini membawa dampak positif jangka panjang dan kesadaran untuk tidak membully," terang dia.

Baca Juga: Optimalkan Pendapatan Recovery, BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah Melalui Platform Pemasaran Digital

Para siswa melakukan aksi cap tangan secara serentak sebagai simbolis untuk melawan perilaku bully di sekolah. Dengan dimulainya program ini di SDN Kejambon 1, Valian Psychology berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih luas di seluruh Yogyakarta.

"Edukasi dan dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada sesi ini, tetapi juga diharapkan dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini menjadi titik mula, harapannya kita bisa bergerak lebih luas lagi," pungkas Laily. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X