Ketua PMI Sragen Daftar Cabup ke PKB

Photo Author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 11:15 WIB
 Ket:Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno (baju putih berpeci) menyerahkan berkas pendaftaran cabup ke DPC PKB Sragen ( (foto:said masykuri))
Ket:Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno (baju putih berpeci) menyerahkan berkas pendaftaran cabup ke DPC PKB Sragen ( (foto:said masykuri))


Krjogja.com - Sragen - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sragen, dr Ismail Joko Sutresno mendaftar bakal calon bupati (bacabup) lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (29/05/2024). Pemilik RS Assalam Gemolong, Sragen, ini mengaku mantap maju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 setelah mendapatkan restu dari kiai dan ulama.

Ismail datang ke Kantor DPC PKB Sragen diantar istri dan keluarga serta relawan Bolone Bapak. Kedatangan mereka diterima Ketua DPC PKB Sragen, Ahmad Budi Ridwani didampingi Sekretaris DPC PKB Sragen Nur Muhammad Sugiyarto, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sragen Endro Supriyadi, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sragen Fathurrohman, dan sejumlah legislator dari PKB Sragen.

“Maksud kedatangan saya, beserta istri, dan keluarga, serta para relawan ke DPC PKB Sragen untuk mendaftar sebagai calon Bupati Sragen periode 2024-2029. Kenapa saya berani mendaftarkan sebagai Cabup lewat PKB, karena kebetulan kami selaku anggota NU (Nahdlatul Ulama) mempunyai kultur atau budaya, bahwa kami harus nderek dawuhe (mengikuti perintah) Mbah Kiai," ujar Ismail kepada wartawan.

Ismail mengatakan, apapun yang menjadi perintah Mbah kiai harus ditaati dan dipatuhi. Istilah jawanya, ujar dia, sendika dhawuh. Dia meyakini kiai itu seorang ulama dan sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, ulama yang mewarisi para nabi dan rasul. Dia melanjutkan kalau dulu zaman nabi, semua konsultasi kepada nabi, tapi sekarang tinggal para kiai dan ulama. Karena itu, Ismail meyakini jika sudah diperintah Mbah Kiai insyaallah akan berkah.

"Selanjutnya tentu juga ada mekanisme di keluarga. Kami bermusyawarah dengan istri, anak-anak dan keluarga besar. Karena ini sudah didawuhkan, untuk itu keluarga kami, istri, anak-anak dan seluruh keluarga besar mendukung," ujarnya.

Mbah kiai yang dimaksud Ismail merupakan para kiai dari NU karena Ismail merupakan warga Nahdliyin. Dia mengatakan setelah mendaftar maka mekanisme dan aturan selanjutnya diserahkan kepada PKB. Ismail mengatakan soal koalisi itu hak partai. Ismail mau dipasangkan dengan siapa pun. Prinsipnya, Ismail siap ditugasi partai karena Ketua PKB Sragen juga seorang ulama.

Langkah selanjutnya, Ismail akan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat dan meminta doa restu dan bersilaturahmi ke seluruh komponen masyarakat. Ketika bergerak pun, Ismail akan berkomunikasi dengan PKB.

Sekretaris DPC PKB Sragen Nur Muhammad Sugiyarto menyampaikan sesuai dengan instruksi DPP, DPC membuka penjaringan kader terbaik dan masyarakat umum untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Sragen 2024 untuk Sragen yang lebih baik. Dia menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online, kemudian berkas diserahkan ke DPC PKB Sragen lewat Desk Pilkada. Selanjutnya, oleh DPC diserahkan ke DPW untuk dilakukan uji kelayakan dan kompetensi.

Kemudian kami akan olah. Semula target kami hanya cawabup. Sekarang kami memiliki cabup, maka targetnya dinaikan untuk meraih cabup,” jelasnya. (Sam)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X