Krjogja.com, YOGYA - Warga RW 08 Jageran, Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta menggelar event rutin tahunan yaitu Sedekah Warga di sepanjang Gang Sudomo Jageran, Jumat (16/8/2024). Dalam sedakah ini, warga RW 08 secara ikhlas dan sukarela menyajikan aneka makanan dan minuman untuk dinikmati secara gratis oleh masyarakat luas.
Ketua RW 08 Jageran, KRT H Herwantohartono SH MM menuturkan, sedekah warga ini telah dimulai sejak tahun 2008, sehingga tahun ini merupakan tahun ke-14 penyelenggaraan, dan selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Tujuannya adalah sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan banyak kenikmatan kepada warga RW 08 Jageran.
"Sedekah warga ini sangat mulia karena membuat bahagia sesama dan menambah persaudaraan. Diharapakan melalui kegiatan ini, silaturahmi antarwarga semakin kuat, semakin guyup rukun dan gotong royong," terang Herwanto didampingi ketua panitia dari unsur pemuda, Antonius William May kepada wartawan di sela acara.
Baca Juga: Pekan Ketiga Agustus 2024, Ada Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Rp 9,67 Triliun
Dijelaskan Herwanto, sedekah warga dimeriahkan dengan gunungan hasil bumi dan tari edan-edanan, serta instalasi Wayang Milehnium Wae persembahan Ki Mujar Sangkerta. Di sela acara dilakukan pelepasan balon udara oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno yang berisi hadiah. Pembukaan acara ditandai pemukulan kentongan oleh perwakilan Polsek Mantrijeron.
Affrio Sunarno memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap warga RW 08 Jageran yang secara rutin dan konsisten menggelar Sedekah Warga, setiap tahun. Menurutnya, kegiatan ini bentuk swadaya dan semangat bersedekah dari warga RW 08 Jageran. "Semoga bisa terus berkelanjutan dan semakin besar dan meriah," harapnya.
Baca Juga: Pertanian perkotaan Sekolah Sungai, Tingkatkan Keamanan Pangan
KRT Herwantohartono menambahkan, kegiatan sedekah warga ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di RW 08 Jageran. Kegiatan lainnya seperti kerja bakti, malam tirakatan, upacara bendera 17 Agustus, lomba menirukan suara ayam berkokok dan ditutup dengan malam pentas seni budaya. (Dev)