BOB Gelar BiosfeRun 2024, Ajak Ribuan Pelari Jelajahi Pagerharjo Kulon Progo

Photo Author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:12 WIB
Ribuan Pelari  bakal Jelajahi Pagerharjo Kulon Progo  (istimewa)
Ribuan Pelari bakal Jelajahi Pagerharjo Kulon Progo (istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Badan Otorita Borobudur (BOB) akan menyelenggarakan event trail run Nusantara TV BiosfeRun 2024 by BOB yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2024 di Desa Pagerharjo, Kabupaten Kulon Progo,". Event tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Event sport tourism dengan kemasan trail run ini diselenggarakan di Cagar Biosfer Merapi Menoreh Merbabu (CB 3M). Disadur dari situs laman Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Yogyakarta, Cagar Biosfer merupakan suatu konsep pengelolaan sumber daya alam yang mengedepankan keselarasan dari kepentingan konservasi dan kepentingan ekonomi.

Cagar Biosfer berupaya untuk melindungi dan melestarikan sebuah kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, dan/atau ekosistem yang telah mengalami degradasi. Fungsi Cagar Biosfer meliputi konservasi keanekaragaman hayati sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan untuk masa depan; Termasuk kebermanfaatan terhadap penelitian dan pendidikan.

Baca Juga: Deretan Buah Lezat dan Sehat Menurunkan Kolesterol

Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsi di wilayah koordinatif, salah satunya adalah sosialisasi Cagar Biosfer merupakan hal yang diharapkan menjadi rujukan baru destinasi pariwisata hijau bagi wisatawan.

"Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh ini merupakan hal yang perlu kita jaga kelestarian alamnya, tetapi juga kita dapat manfaatkan secara bijak untuk pertumbuhan ekonomi. BiosfeRun hadir dalam rangka memperkenalkan Cagar Biosfer sehingga wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah dapat disebarkan secara merata. Apalagi sport tourism lari saat ini sedang naik daun. Mulai dari yang FOMO hingga yang memang serius menyukai dan menekuni olahraga lari," ungkap Angin, Kamis (10/10/2024).

Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh ditetapkan menjadi Cagar Biosfer oleh UNESCO pada tanggal 28 Oktober 2020 dengan luas mencapai 254.876,75 Hektar yang terdiri dari Area Inti dengan luas 12.447,47 Ha meliputi Taman Nasional Gunung Merapi, Taman Nasional Gunung Merbabu dan Suaka Margasatwa Sermo merupakan area konservasi yang harus memiliki perlindungan dan pemantauan ekosistem secara berkesinambungan.

Baca Juga: Oktober Penuh Kejutan, Rayakan Sixtacular 6 Anniversary Sleman City Hall

Area Penyangga seluas 108.788,77 Ha, desa yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi/desa penyangga. Area yang selanjutnya adalah Area Transisi seluas 133.640,40 Ha meliputi Batas Administrasi kecamatan yang mengelilingi zona penyangga. 377 desa di Kabupaten Semarang, Boyolali, Purworejo, Magelang, Klaten, Kota Salatiga, Kota Magelang serta Kabupaten Sleman dan Kulon Progo di DIY.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa BiosfeRun merupakan event lari lintas alam yang menarik karena tempat penyelenggaraan di Cagar Biosfer. "Event lari ini sangat menarik, rute yang melewati Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh sudah diakui UNESCO sejak tahun 2020. Kita bisa mengetahui tentang Cagar Biosfer dan juga bentuk implementasi nyata untuk mempromosikan pariwisata hijau dan berkelanjutan," ungkap Sandiaga.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

BiosfeRun yang diinisiasi oleh BOB diikui lebih dari 1000 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu 5 kilometer, 10 kilometer dan 21 kilometer yang dirancang sesuai dengan berbagai tingkat kemampuan. Sepanjang rute, peserta akan menikmati panorama alam yang memukau, melintasi hutan pinus dan lereng Perbukitan Menoreh. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X