Pupuk Kaltim Dorong Produk Binaan Tembus Pasar Yogyakarta Melalui Kegiatan Business Matching dan Visiting UMKM

Photo Author
- Senin, 15 September 2025 | 14:42 WIB
Perwakilan UMKM Kalimantan Timur bersama pembeli potensial menandatangani kesepakatan pada ajang Business Matching yang digelar PT Pupuk Kaltim di Hotel 101 Style Yogyakarta. (Istimewa)
Perwakilan UMKM Kalimantan Timur bersama pembeli potensial menandatangani kesepakatan pada ajang Business Matching yang digelar PT Pupuk Kaltim di Hotel 101 Style Yogyakarta. (Istimewa)

KRjogja.com - YOGYA - Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM binaan naik kelas melalui kegiatan Business Visiting & Business Matching yang digelar di Yogyakarta pada 10-11 September 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh VP TJSL Pupuk Kaltim bersama mitra binaan dari Koperasi BSB (Bina Sukses Bontang), Program PKT BISA (Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera) dan Program Pisang Emas (Pertanian Perhutanan Sosial Andalan Generasi Mandiri dan Sejahtera). 

Selama dua hari, peserta diajak melakukan Business Visiting ke sejumlah toko oleh-oleh ternama seperti Bakpia Juwara Satoe, Krisna Bali, Kampoeng Jogja Adikusumo, dan Hamzah Batik. Dari kunjungan ini, UMKM mendapatkan inspirasi terkait manajemen display, strategi pemasaran, serta pengelolaan produk agar siap bersaing di pasar wisata.

Baca Juga: Memimpin Adalah Seni Membangun Warisan

Puncaknya, pada 11 September 2025, dilaksanakan Business Matching yang mempertemukan mitra binaan Pupuk Kaltim dengan buyer potensial dari toko oleh-oleh di Yogyakarta. Pertemuan ini membuka peluang nyata kerjasama pemasaran produk UMKM binaan agar dapat masuk ke jaringan distribusi di wilayah wisata strategis.

Hasilnya, sejumlah produk unggulan mitra binaan seperti Kue Jadul Minyak, Kue Jadul Kelapa, Abon Tuna, berbagai olahan kripik pisang, Amplang Aiko, Amplang Tuman, Kripik Bawis Cipbon, hingga Jamur Krispi Berkah sukses diterima oleh toko oleh-oleh besar Yogyakarta, mulai dari Krisna Bali, Bakpia Juwara Satoe, Kampoeng Jogja Adikusumo, Hamzah Batik Malioboro, hingga Jogja Pasaraya. Bahkan, terdapat ketertarikan khusus terhadap produk Teh Gaharu Cinnamon serta permintaan sampel Teh Bawang Dayak Zahra untuk dipasarkan lebih lanjut.

Baca Juga: Bahaya Osteoporosis, Bisa Menyerang Anak Muda yang Kurang Olah Raga

VP TJSL Pupuk Kaltim, Lendl Wibisana dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas memperluas pasar, tetapi juga untuk memotivasi UMKM agar terus berbenah. “Melalui business matching ini, tujuan kami adalah menggali inspirasi bagi binaan untuk bagaimana menumbuhkan produk yang inovatif dan juga semakin baik dengan belajar ke toko oleh-oleh besar di Yogyakarta, sehingga ini mampu membuka akses pemasaran dengan terwujudnya kerjasama yang saling menguntungkan dengan menyerap produk mitra binaan kami agar menasional,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM binaan Pupuk Kaltim sekaligus memperkuat branding produk daerah di kancah nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor, Pupuk Kaltim optimis UMKM binaan dapat menjadi pelaku usaha yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X