Riset Inovasi Program MBG, Membaca Jejak Cerdas di Otak Anak Yogyakarta

Photo Author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Tim peneliti dan sejumlah siswa SD yang menjadi objek penelitian. (Ist)
Tim peneliti dan sejumlah siswa SD yang menjadi objek penelitian. (Ist)

Tes ini mengukur aspek verbal comprehension, vocabulary, dan working memory yang menjadi indikator kecerdasan dan perkembangan bahasa anak usia 6–11 tahun,” paparnya.

Sementara itu, dr Nuni Ihsana, MBiomed, Ketua Program Studi Kedokteran UAD, bersama dr Rahma Kusumawardhani, Dokter Spesialis Gizi Klinis dari JIH, menegaskan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti ilmiah (evidence-based) bagi penyusunan kebijakan pendidikan dan gizi anak.

"Kami ingin penelitian ini menjadi dasar rekomendasi ilmiah bagi penguatan kebijakan MBG berbasis bukti serta perbaikan sistem pendidikan anak secara lebih efektif,” ucap dr Rahma.

Riset kolaboratif ini menjadi langkah awal penting dalam memahami keterkaitan antara gizi, aktivitas otak dan perkembangan kognitif anak, sekaligus membuka peluang baru bagi penerapan teknologi EEG dan AI dalam pendidikan dasar di Indonesia. (Obi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X