UTDI dan UPSI Malaysia Kolaborasi Kegiatan Akademik Internasional

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 11:29 WIB
 Jajaran pimpinan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia bersama para peserta. (  Foto: Surya Adi Lesmana)
Jajaran pimpinan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia bersama para peserta. ( Foto: Surya Adi Lesmana)


KRjogja.com - Yogyakarta -Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) bersama Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan akademik internasional.

Kegiatan tersebut mencakup The 3rd METARISE Global Innovation Competition, The 7th International Conference on ICT in Education (ICTE’25), AI Roundtable dan ICTE Sharing Sessions, yang mengusung tema “AI and Emerging Technologies in Education: Exploring the Impact of Artificial Intelligence, Machine Learning, and XR (VR/AR/MR) on Personalised and Immersive Learning Experiences).”

Kegiatan dengan jumlah peserta 65 orang ini menyoroti inovasi yang berpusat pada manusia, dimana teknologi berperan sebagai pendorong kreativitas, inklusivitas dan pembelajaran sepanjang hayat.

Baca Juga: Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama di Sekolah Lulus PPG

Rangkaian acara ini berlangsung di Hotel Sahid Raya and Convention Yogyakarta pada Selasa-Rabu (11-12/11/2025) dan dilanjutkan ICTE Sharing Sessions di UTDI pada Kamis (13/11/2025).

Rektor UTDI, Sri Redjeki SSi MKom PhD menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata menuju kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang riset, inovasi dan pendidikan digital.

“Melalui kemitraan ini, kita memastikan penelitian dan pendidikan digital tetap relevan, kuat dan berkelanjutan,” ujar Rektor.

Baca Juga: Nilai Industri Blockchain di China Bakal Tembus Rp 23,37 Triliun

Sementara Assoc Prof Dr Maizatul Hayati binti Mohamad Yatim, Dekan Faculty of Computing and Meta-Technology UPSI menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri untuk mendorong transformasi digital berkelanjutan.

Assoc Prof Dr Suzani binti Mohamad Samuri (Wakil/Timbalan Dekan Penyelidikan dan Inovasi, Faculty of META) menyatakan bahwa METARISE bukan saja menjadi platform untuk bertanding tetapi menjadi satu wadah untuk kerjasama yang lebih erat antara UTDI dan UPSI dalam memartabatkan pendidikan yang berlandaskan inovasi dan kretivitas untuk kebaikan dunia.

'Kolaborasi UTDI dan UPSI ini mencerminkan semangat Digital, Global, Integrity sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat kolaborasi internasional di bidang pendidikan, teknologi, dan inovasi digital," kata Suzani.

Baca Juga: Eef van Breen Project, Ketika Pertemuan Irama Jazz dan Gamelan Menjadi Harmoni

Sementara Ir Teguh Wijono Budi Prasetijo MM, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta menambahkan pihaknya sangat terbuka untuk kerjasama internasional dengan Perguruan Tinggi asal berbagai negara. "Dan kami berharap kolaborasi ini akan terus berkelanjutan di masa-masa akan datang," kata Teguh.

Pada kegiatan ini yang disokong “Kementerian Pendidikan Tinggi, Malaysia” ini, penyelenggara juga menghadiahkan “22 Special Awards” strategik partner.

Sedangkan untuk penyelenggaraan yang akan datang yaitu 8th ICTE & 4th METARISE akan berlangung di Nanjing University of Industry Technology, Nanjing China. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof Setiabudi Indartono MM PhD.(Sal)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X