KRJogja.com—Tanggal 20 November merupakan tanggal peringatan Hari Anak Sedunia (World Children's Day). Sejak pencetusan pertama pada tahun 1954, Hak Anak Sedunia telah menjadi bagian dari kampanye global untuk mendukung pengembangan diri anak sesuai dengan minatnya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) berharap agar perayaan tahun ini dapat menjadi langkah awal memperjuangkan masa depan anak. “...dari mereka, masa depan bangsa dimulai,” tulis keterangan resmi Kemenppa.
Tanggal 20 November dipilih tanggal perayaan lantaran pelbagai peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal ini. Misalnya, pada 20 November 1959, Majelis Umum (General Assembly) PBB mencetuskan Deklarasi Hak-hak Anak. Kemudian, pada tahun 1989, PBB menghelat Konvensi Hak Anak dan mendorong negara-negara untuk meratifikasi kovenannya.
Baca Juga: Iran Bebaskan Kapal Tanker Tujuan Singapura yang Disita Pekan Lalu
Indonesia melakukan ratifikasi lewat penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention On The Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak). Tahun ini, peringatan Hari Anak Sedunia mengusung tema “My Day, My Rights” atau “Hariku, Hakku”.
Berbagai ucapan Selamat Hari Anak bertebaran di banyak platform seperti media sosial. Namun, masih sedikit media yang mengunggah ucapan tersebut dalam bahasa daerah seperti bahasa Jawa. Padahal, ekspresi selebrasi dengan bahasa daerah dapat menjadi media menghubungkan anak dengan bahasa ibunya (mother tongue).
Karenanya, berikut beberapa ucapan Selamat Hari Anak dalam bahasa Jawa yang bisa dikutip. Wilujeng mengeti dinten siwi sadunya! (Selamat memperingati Hari Anak Sedunia);
Sugeng dinten atmaja sabawana! (Selamat Hari Anak Sedunia);
Kagem para putra, sugeng mapag wontenipun pahargyan dinten siwi! (Teruntuk para anak, selamat menyambut perayaan Hari Anak);
Kusumaning bangsa inge tembe, inggih para putra ing wanci kene. Sugeng dinten yoga! (Pahlawan bangsa di masa depan, adalah para anak hari ini. Selamat Hari Anak!);
Nugraha saking Gusti, wajib rineksa lan kinanthi. Sugeng digdaya para sunu! (Karunia dari tuhan, wajib dijaga dan dibimbing. Selamat berdaya para anak!);
Baca Juga: BSN Siap Menjadi Katalitas Penguat Pasar Syariah Nasional
Ibu bapa bombong marang kang putra! (Ibu bapak bangga kepada para anak!).
Nah, itulah beberapa contoh ucapan Selamat Hari Anak dalam bahasa Jawa. Tentunya, keenamnya bisa dimodifikasi dan disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.