Nuryadi Perkuat Upaya Cegah Stunting, Dorong Pemenuhan Gizi Warga DIY dari Bayi hingga Lansia

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 17:37 WIB
Ketua DPRD DIY, Nuryadi SPd
Ketua DPRD DIY, Nuryadi SPd

Krjogja.com - YOGYA - Ketua DPRD RI, Nuryadi, kembali menegaskan komitmennya terhadap pemenuhan gizi warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari usia bayi hingga lanjut usia.

Menurutnya, kesehatan masyarakat menjadi fondasi penting bagi pembangunan daerah, sehingga kebutuhan gizi harus dipastikan terpenuhi meski kondisi perekonomian belum sepenuhnya membaik.

Ia berharap warga DIY tidak ikut merasakan dampak pelemahan ekonomi dengan menjaga pola konsumsi dan akses terhadap gizi yang memadai.

Baca Juga: Harmonisasi DPRD DIY-Pers: Hudono Tegaskan Forum Wartawan Harus Jadi Jembatan Informasi yang Kokoh

Dalam pernyataannya, Nuryadi menekankan bahwa pemenuhan gizi merupakan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia.

“Kita harus memastikan bahwa warga DIY, sejak bayi hingga lansia, memperoleh asupan gizi yang baik. Ini bukan hanya tentang angka ekonomi, tetapi tentang masa depan generasi kita,” ujarnya.

Karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya sebagai wakil rakyat terus memperjuangkan peningkatan anggaran gizi, terutama untuk memutus mata rantai persoalan stunting.

Baca Juga: Budayawan Senior Taufik Rahzen: Negara Ini Dibentuk oleh Pers!

Ia menjelaskan bahwa stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan anak yang tidak sesuai usia. Lebih dari itu, stunting mencerminkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Stunting tidak hanya persoalan gizi buruk atau tinggi badan anak yang tidak sesuai usia, tetapi juga mencerminkan kualitas hidup masyarakat. Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah, DPRD, tenaga kesehatan, kader PKK, dan masyarakat harus bergerak bersama,” tegasnya usai menghadiri sebuah kegiatan di Yogyakarta.

Untuk memperkuat upaya tersebut, Pemerintah Provinsi DIY melalui Dana Keistimewaan (Danais) telah mengucurkan bantuan sebesar Rp100 juta bagi setiap kelurahan di Kota Yogyakarta yang masuk dalam fokus penanganan stunting.

Baca Juga: Ketua DPRD DIY, Nuryadi Tolak Usaha Menghapus Sejarah

Dana itu diarahkan kepada kelompok prioritas, yakni balita, ibu hamil, serta calon pengantin yang berisiko mengalami kekurangan gizi. Langkah ini diharapkan mampu memberikan intervensi gizi yang lebih merata dan tepat sasaran di seluruh wilayah.

“Anggaran itu harus digunakan secara tepat. Kita ingin memastikan bahwa dana keistimewaan benar-benar bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X