yogyakarta

Dosen Unisa Yogyakarta Cegah Stunting dengan Handbook Digital

Rabu, 16 Agustus 2023 | 09:37 WIB
52 kader motivator KEKEP saat menjadi peserta kegiatan (UNISA Yogyakarta)

Krjogja.com -Yogya - Dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) berhasil meraih hibah pengabdian melalui program kemitraan masyarakat (PKM) yang diadakan Kemendikbudristek. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara UNISA dan Puskesmas Kasihan 1 sebagai mitra kegiatan. Fokus kegiatan ini adalah memperkuat dan memberdayakan motivator KEKEP ibu dalam pencegahan stunting melalui alat bantu handbook digital.

Tim kegiatan ini diketuai oleh Bdn. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb (Prodi Kebidanan) dan beranggotakan Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.KM (Prodi Gizi), serta Esi Putri Silmina, ST., M.Cs (Prodi Teknologi Informasi). Selain itu, kegiatan ini melibatkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman serta wujud implementasi dari program merdeka belajar.

Baca Juga: Sabtu, Ada Pelayanan KB Gratis di RS Happy Land

Ketua kegiatan PKM menyampaikan jika keberhasilan capaian ini merupakan bukti implementasi indikator kinerja utama Perguruan Tinggi (IKU PT) yang digaungkan pemerintah. Selain itu melaksanakan tugas Tri Dharma PT sebagai dosen dalam bidang pengabdian. Secara spesifik dijelaskan jika program pengabdian tersebut berawal dari kasus stunting yang masih muncul, serta program kerja pencegahan yang belum dilakukan secara komprehensif. Ditambahkan pula, program peningkatan keterampilan para motivator KEKEP ibu perlu dilakukan sebagai kader kesehatan diwilayahnya masing-masing.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Puskesmas Kasihan 1 drg. Kuncoro Sakti, MM., M.Kes manyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. “kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan pihak akademisi dalam berkontribusi menurunkan kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1”. Dukungan dan apresiasi serupa juga disampaikan Pimpinan Pemerintah Desa Bangunjiwo, H. Parja, ST., M.Si. Beliau menyampaikan jika pemerintah desa memiliki program terhadap masalah gizi buruk dan stunting. Namun demikian, kegiatan yang dilakukan pihak UNISA sangat membantu dan memperkuat upaya yang telah dilakukan.

Program ini diikuti oleh 52 kader motivator KEKEP sebagai peserta kegiatan yang mewakili posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1. Peserta mendapatkan berbagai pendampingan dan pelatihan, diantaranya: penjelasan tentang stunting, pemanfaatan bahan pangan lokal, materi konseling serta praktik pembuatan MPASI bagi balita.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Masyarakat, STIPRAM Sosialisasikan Sadar Wisata

Tahapan asesmen hingga evaluasi dilakukan sebagai upaya penguatan peran serta para kader motivator KEKEP ibu. Diakhir kegiatan, tim PKM menyerahkan paket alat peraga untuk edukasi stunting bagi para kader. Program ini diharapkan mampu membantu program kerja Puskesmas dan meningkatkan keterampilan para kader dalam upaya menurunkan dan mencegah stunting. (*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB