yogyakarta

Pengabdian Multiyear Tim UJB, Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan

Selasa, 22 Agustus 2023 | 13:55 WIB
Inovasi jogangan 'Mbah Dirjo' olah sampah organik menjadi kompos (Foto : Istimewa)

Krjogja.com, YOGYA - Universitas Janabadra kembali meraih beberapa hibah pengabdian multiyear dari Kemendikbudristek, untuk alokasi tahun 2023-2025.

Salah satunya Tim Pengabdian Berbasis Kewilayahan (PBW) yang diketuai oleh Ir B Tresno Sumbodo MSi dengan lokasi kegiatan di Kelurahan Giwangan Kota Yogyakarta. Tim ini beranggotakan Sardi ST MT, Siti Rochmah Ika SE Akt MSc, Dr Ir Ign Suprih Sudrajat MSi melibatkan 12 orang mahasiswa.

Tresno Sumbodo menuturkan, setiap tahun, selama 3 tahun, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki fokus yang berbeda namun tetap terkait satu dengan yang lain. Fokus kegiatan tahun pertama (2023) aspek lingkungan hidup, tahun kedua agrokompleks, dan tahun ketiga sektor pariwisata.

Baca Juga: Sampai Juli 2023, Mandiri Sekuritas Catatkan Kinerja Prima

Di pertengahan tahun 2023 ketika ada permasalahan darurat sampah di Yogyakarta, Tim Pengabdi telah merancang sejak awal program pengelolaan sampah.

Yaitu pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan inovasi jogangan 'Mbah Dirjo' singkatan dari mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja, dan biopori jumbo.

Pengolahan sampah organik melalui budidaya magot sebagai sumber pakan ternak dan ikan, serta pengelolaan sampah nonorganik yang bernilai jual melalui pemberdayaan bank sampah.

"Langkah kecil ini diharapkan akan menjadi sebuah gerakan tidak hanya di Kelurahan Giwangan tetapi juga di wilayah-wilayah lain sehingga dapat membantu mengurai sampah di sumber asal sampah itu muncul, tanpa harus membawa ke TPST Piyungan yang sudah overload," kata Tresno kepada KR, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: DIY Gelar Kejuaraan Gobak Sodor, Benarkan Arti Namanya Dulu Go Back to Door?

Menurut Tresno, sejak dari awal perancangan hingga implementasinya, program pengabdian ini telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada tingkat kelurahan, perencanaan pembangunan telah dirumuskan dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Kewilayahan yang terintegrasi selaras dengan program dan strategi Pemkot Yogya (Rencana Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2023-2026).

"Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah mengatasi persoalan mitra dengan penyadaran dan meningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, mewujudkan kampung ramah lingkungan dengan sistem budidaya agrokompleks berdasar konsep kemandirian, dan meningkatkan peran UMKM dan ekonomi kreatif dalam pengelolaan agro-ekowisata," pungkasnya.(*)

Tags

Terkini