Krjogja.com, YOGYA - BPR Danagung Ramulti yang menjadi salah satu pilot project lembaga jasa keuangan pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital (IKD) menerima kunjungan dari World Bank dan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, pada 15 Desember 2023.
World Bank diwakili oleh Mr Jonathan Marshell, sedangkan tim Ditjen Dukcapil RI terdiri AT Firdaus, M Yadjid, A Trilius dan Suseno didampingi Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (DPP Perbarindo). Kunjungan diterima oleh Direktur Operasional BPR Danagung Ramulti Janti Kusuma SE. Kunjungan tersebut terkait dengan implementasi program IKD.
Janti Kusuma menuturkan, BPR Danagung Ramulti telah siap melayani nasabah dalam layanan perbankan dengan menggunakan IKD. Hal ini ditunjukkan pada saat menerima kunjungan tersebut dilakukan pembukaan rekening dengan menggunakan IKD dan terlaksana dengan baik.
"IKD adalah metode verifikasi data yg dibuat oleh Ditjen Dukcapil, yang sebelumnya BPR/BPRS menggunakan metode verifikasi NIK dan Card Reader kemudian akan ditambahkan dengan IKD," kata Janti kepada KR, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Belajar dari Laka Bus Wisata Seruduk Truk di Tol Solo-Ngawi, Lakukan Ini Jika Mengantuk
Dijelaskan Janti, IKD dapat diakses melalui aplikasi di handphone nasabah dengan men-share QR code nya kepada bank, dan nasabah dapat mengetahui siapa saja yg telah men-scan QR Codenya dalam histori aktivitas yang ada dalam aplikasi tersebut.
"Dengan demikian, para nasabah pengguna KTP IKD dapat terlayani dengan baik sebagaimana diharapkan oleh DitJen Dukcapil di BPR/BPRS anggota Perbarindo yang merupakan salah satu lembaga pengguna data kependudukan," pungkasnya. (Dev)