yogyakarta

Segera Dicetak, Mushaf Alquran Al-Munawwir Krapyak

Sabtu, 23 Desember 2023 | 15:57 WIB
Ali Habib Abdurrahman Ali Masyhur bin Hafidz saat jadi narasumber Halaqah Ulama Alquran. (Foto: Lutfi)

Krjogja.com, YOGYA - Akan tambah lagi khasanah ke-Islam-an di Indonesia. Dalam waktu dekat akan dicetak dan diterbitkan Mushaf Alquran Al-Munawwir Krapyak.

Mushaf Alquran ini mengacu bacaan yang diajarkan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, yaitu Almaghfurlah KH Moehammad Moenawwir.

Hal ini terungkap dalam acara “Temu Alumni IKAPPAM” sekaligus sarasehan dalam rangka Haul Mbah Munawwir ke-85 di Masjid Ponpes Al-Munawwir Krapyak, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga: Meriahkan Hari Disabilitas Internasional 2023, Puluhan Anak Difabel Ikuti Lomba Mewarnai

Acara yang dikemas dalam Halaqah Ulama Al-Qur’an bertema “Melestarikan A-Qur’an, Memakmurkan Dunia” ini menghadirkan narasumber Ali Habib Abdurrahman Ali Masyhur bin Hafidz dari Tarim Hadramaut Yaman dan Datuk Asharim (Malaysia) yang sekaligus akan mencetak Mushaf Alquran Al-Munawwir.

“Kami dalam mencetak mushaf Alquran tidak sekadar mencetak saja kemudian mengedarkan, tetapi mencetak Alquran yang mempunyai sanad mu’allaq, sehingga ketemu Mushaf Al-Munawwir. Kita tahu Almaghfurlah KHM Moenawwir bacaan Alqurannya mempunyai sanad langsung dengan Nabi Muhammad SAW. Sebab beliau dulu lama belajar di Makkah,” kata Datuk Asharim.

Menurut KH Muhtarom Ahmad, Ketua Umum IKAPPAM, mbah Moenawwir merupakan guru Alquran di Nusantara. Sebab santrinya sekarang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Kebanyakan mereka dan santri-santrinya sampai juga mengajar Alquran, bahkan banyak yang memiliki pondok pesantren.

Baca Juga: Dekatkan Santri Milenial, NU Luncurkan Aplikasi Kitab Kuning Kamus Al Munawwir

“Jadi kebanyakan pondok-pondok pesantren di Indonesia saat ini kalau dirunut sanadnya ke Al-Munawwir Krapyak. Ada yang belajar langsung kepada Mbah Munawwir, ada juga yang melalui santri-santrinya,” kata KH Muhtarom.

Ali Habib Abdurrahman Ali Masyhur bin Hafidz juga mengakui besarnya peran Mbah Moenawir dalam mengajarkan Alquran di Indonesia. Sesuai namanya, Moenawwir berasal dari kata nur atau cahaya.

Beliau sebagai nur sudah menciptakan banyak nur yang bertebaran di Indonesia yang bersumber dari sumber nur, yaitu nur Muhammad SAW. Terkait dengan pencetakan mushaf Alquran Al-Munawwir, ahlul bait dari Yaman ini juga memberikan dukungan.

Baca Juga: Progresif Dukung Ganjar - Mahfud Angkat UMKM

Tetapi yang juga perlu diingat bahwa Alquran merupakan kalamullah atau ucapan/kalimat Allah SWT. “Baik mushaf Al-Munawwir, mushaf Madinah, mushaf Makkah, maupun lainnya, semua adalah kalamullah yang orisinalitasnya akan terus dijaga oleh Allah SWT,” katanya. (*)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB