yogyakarta

Pekan Keselamatan Jalan 2024 DIY, Dukung Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Senin, 27 Mei 2024 | 21:50 WIB
Talkshow sosialisasi keselamatan jalan di Terminal Tipe A Giwangan.

Krjogja.com, YOGYA - Pemerintah telah menerbitkan Perpres No 1 Tahun 2022 tentang Penetapan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuannya untuk menurunkan indeks fatalitas korban kecelakaan lalu lintas jalan sebesar 85% per 10.000 kendaraan dan 65% per 100.000 penduduk pada Tahun 2040.

Hal ini sejalan dengan Resolusi PBB A/RES/74/299 'Improving Global Road Safety', yang memproklamasikan Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2021-2030, dengan target mencegah setidaknya 50% fatalitas dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan pada Tahun 2030.

Untuk mendukung penurunan angka kecelakaan sebagaimana tertuang dalam RUNK Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III DIY menggelar kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, pada 19 Mei 2024. Tema yang diangkat yaitu 'Sustainable Transport' dengan hashtag #Rethinkmobility.

Baca Juga: PP HI Gelar Diklat dan Coaching Clinic Pelatih PON

"Tema tersebut memiliki makna antara lain bahwa para pemangku kepentingan perlu memikirkan kembali mobilitas masyarakat, hal ini termasuk berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum, yang dapat mendorong peningkatan kesehatan bagi masyarakat." kata Kepala BPTD Kelas III DIY, Yanti Marliana.

Menurut Yanti, keselamatan adalah hal yang utama bagi seluruh pengguna jalan. Jaringan jalan harus dirancang dengan mempertimbangkan risiko keselamatan kepada anak-anak, remaja, disabilitas, pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna angkutan umum. Selain itu, penyelenggaraan angkutan umum haruslah aman, terjangkau, mudah diakses, dan berkelanjutan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan transportasi umum.

Pekan Keselamatan Jalan 2024 berlangsung 18-19 Mei 2024 terdiri dari rangkaian kegiatan meliputi safety riding dan edukasi keselamatan, donor darah, jalan santai, serta talkshow sosialisasi keselamatan jalan. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini melibatkan setidaknya 300an peserta yang terdiri dari pelajar, komunitas pelaku touring, pegawai di lingkungan BPTD Kelas III DIY, dan masyarakat umum.

Baca Juga: Prihatin Kondisi Bumdes, Dispermasdes Boyolali Angkat Bicara

"Harapan kami, kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat tentang pentingnya arti keselamatan dan bagaimana cara berlalu lintas yang baik sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat dari kecelakaan lalu lintas," pungkas Yanti. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB