yogyakarta

TWC Tingkatkan Kapabilitas Juru Pugar dan Juru Pelihara di Kawasan Candi Prambanan

Minggu, 28 September 2025 | 08:10 WIB
Pembicara dalam sanggar lestari cagar budaya oleh TWC. (Istimewa)

 

Krjogja.com - YOGYA - InJourney Destination Management berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X menggelar Sanggar Lestari Cagar Budaya.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapabilitas dan profesionalitas profesi cagar budaya yang meliputi juru pugar, juru pelihara, teknisi konservasi, customer service, security yang menjadi garda terdepan pelestarian benda cagar budaya serta pelayanan kepada wisatawan di kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya.

Pelatihan yang telah berjalan di tahun kedua ini dilaksanakan selama tiga hari ini dari tanggal 24–26 September 2025 di kawasan Keraton Ratu Boko Prambanan Sleman Yogyakarta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Minggu, 28 September 2025: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Ringan

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari petugas teknis di kawasan Candi Prambanan, Candi Sewu, Keraton Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Gebang, Candi Plaosan, Candi Banyunibo dan sejumlah candi lainnya di kawasan Sleman, Yogyakarta maupun Klaten, Jawa Tengah.

GM Prambanan dan Ratu Boko Ratno Timur mengatakan, pelatihan Sanggar Lestari Cagar Budaya ini merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh IDM sebagai pengelola destinasi heritage untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia, terutama garda depan dalam pelestarian maupun pelayanan wisatawan.

“Ini menjadi salah satu kolaborasi yang baik, di mana kehadiran program Sanggar Lestari Cagar Budaya ini menjadi ruang pembelajaran dan pengembangan insan cagar budaya. Terlebih, para peserta di sini adalah garda terdepan baik dalam pelestarian maupun pelayanan yang ada di Candi Prambanan,” jelasnya, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga: Museum KR Diresmikan, Menyimpan Jejak Perjuangan Bangsa Sejak Kemerdekaan

Peserta Sanggar Lestari Cagra Budaya mendapatkan sejumlah materi. Di antaranya materi terkait Pelestarian Cagar Budaya, Dasar Pelayanan Prima dan Kerja Sama, Keselamatan kerja kebencanaan dan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Pamong Budaya Ahli Madya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Dwi Astuti mengatakan mengapresiasi kegiatan yang bermanfaat dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi rekan-rekan pelestari cagar budaya. “Pengetahuan keterampilan itu akan selalu berkembang, akan selalu bertambah dan tentunya kita sebagai SDM di pelaksanaan pelestarian dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan teknis maupun non teknis yang diperlukan di lapangan,” jelasnya.

Salah satu peserta pelatihan Purwadi (55 tahun) mengatakan. kegiatan seperti ini penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelestari cagar budaya di lapangan.

Dirinya yang telah menjadi juru pelihara Candi Sewu, Prambanan, Klaten, sejak puluhan tahun lalu ini berharap bisa terus mendapatkan pendidikan singkat seperti ini.

Baca Juga: MTQ XXXI Kota Yogyakarta 2025 Angkat Spirit Qurani untuk Kota Berkelanjutan

“Semoga kegiatan ini bisa menambah pengetahuan, memperkaya wawasan para juru pugar dan juru pelihara di kawasan Candi Prambanan. Kami berharap upaya ini bisa terus dilakukan dan dilanjutkan kepada insan pelestari lainnya agar mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih segar dan terkini,” pungkasnya. (Awh)

Tags

Terkini