Krjogja.com - YOGYA - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Daerah Istimewa Yogyakarta menandai 50 tahun pengabdiannya dalam pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kiprah panjang lembaga ini diperingati melalui acara bertema 'Bersama Menginspirasi Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan' di Hall A-B, Lantai 2 Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Sabtu (15/11/2025).
Peringatan setengah abad BK3S DIY diisi dengan pemotongan tumpeng ultah, peluncuran buku 'Jejak Pengabdian 50 Tahun BK3S DIY', penyerahan penghargaan kepada keluarga pendiri, para ketua umum, serta karyawan berdedikasi, dan peresmian LPK BK3S DIY. Para tamu juga meninjau expo UMKM binaan LKS se-DIY sebelum mengikuti Special Talk Show 'Jejak Pengabdian dari Masa ke Masa BK3S DIY (1975-2025)' dan Night Talkshow bertema Sosiopreneurship.
Ketua Umum BK3S DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menegaskan bahwa perjalanan 50 tahun BK3S DIY merupakan wujud ketulusan pengabdian dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan. "Usia setengah abad bukan hanya tentang ketahanan organisasi, tetapi tentang ketulusan, keikhlasan, serta komitmen pengabdian yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga: Target Swasembada Pangan, Dispertan Purbalingga Dirikan Dua Brigade Pangan
GKR Hemas menambahkan bahwa BK3S DIY mampu memadukan profesionalitas dengan kearifan lokal, sehingga pelayanannya tidak sekadar administratif, tetapi juga menghadirkan sentuhan kemanusiaan. "Nilai tepa selira, gotong royong, dan semangat hamemayu hayuning bawana menjadi fondasi kuat dalam langkah-langkah BK3S DIY," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengapresiasi peran BK3S DIY dalam memperkuat Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di DIY yang berjumlah 365 lembaga. "Peran BK3S DIY ini luar biasa, bagaimana LKS-LKS diasesmen baik dari sisi SDM maupun kelembagaannya," katanya.
Sekretaris Umum BK3S DIY, Dr Sugiyanto, menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-50 menjadi momentum untuk menghormati para pendiri dan donatur yang selama ini mendukung penguatan kesejahteraan sosial. "Negara belum mampu memberikan layanan secara luas, sehingga BK3S DIY mengambil peran dalam penguatan SDM dan tata kelola LKS, terutama terkait sertifikasi dan akreditasi lembaga (LKS) tersebut," ujarnya.
Baca Juga: 'Kitab Omon-Omon', Puisi Humor Politik Diluncurkan di Sastra Bulan Purnama
Panitia yang juga Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, menyebut bahwa penyelenggaraan acara di pusat perbelanjaan merupakan strategi untuk memperluas akses publik terhadap produk hasil kreativitas LKS-LKS se DIY. "Ini merupakan bentuk kerja sama sekaligus ruang untuk menampilkan unit usaha dari berbagai LKS," ujarnya. (Dev)