Kalau dugaan ini mengandung kebenaran, kebangkitan ekonomi China yang digembar-gemborkan akan menobatkannya sebagai raksasa ekonomi dunia, tak lebih hanya akan memunculkan raksasa yang timpang. Ketimpangan yang diatasi dengan memanfaatkan ìorang kuat tanpa batas masa jabatanî sangat dikhawatirkan akan memperburuk reputasi Tiongkok dalam indeks pelanggaran hak azasi manusia. Yang memang sudah buruk sekali posisinya sejak lama.
(Prof Dr Tulus Warsito. Guru Besar Ekonomi Politik Asia Timur, Program Doktor Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 6 Maret 2018)