Bisa disimpulkan bahwa keretakan di internal OKI sedikit banyak akan menghambat upaya Erdogan yang merupakan representasi dari OKI untuk memperjuangkan Palestina.
(Fatkurrohman MSi. Akademisi Universitas Gadjah Mada. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu 10 Februari 2018)