Misalnya: pendidikan dan kesehatan bagi warga menengah ke bawah. Perumahan, penanaman pohon perindang, penambahan ruang terbuka hijau, dan tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Kemacetan lalu lintas, premanisme parkir, semrawutnya pedagang kakilima, dan menumbuhkan industri kreatif.
Sudah saatnya petinggi parpol, calon pejabat penyelenggara negara, calon bupati, walikota dan gubernur dan calon anggota legislatif lebih sadar menata iklan politik dan alat peraga agar ramah lingkungan. Mereka memiliki kewajiban dan tugas sosial untuk memberikan pendidikan politik yang cerdas serta bermartabat.
(Dr Sumbo Tinarbuko. Pemerhati Budaya Visual dan Dosen Komunikasi Visual FSR ISI Yogyakarta. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 06 April 2018)