BANTUL, KRJOGJA.com - Dambaan setiap orang yang melaksanakan ibadah haji adalah meraih predikat mabrur. Sedang tugas utama setelah menunaikan haji adalah menjaga dan mempertahankan kemabruran. Antara lain dengan berpihak kepada mereka yang lebih lemah.
"Salah satu cara mempertahankan kemabruran haji adalah rajin menghadiri majelis-majelis pengajian seperti ini, " kata Ustadz Suyanto pada pengajian mangayubagya haji dan menyambut tahun baru hijrah yang diselenggarakan Pengurus Cabang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kapanewon Banguntapan dan Pengurus Ranting IPHI Kalurahan Banguntapan di Jomblangan Banguntapan Bantul, Minggu (14/8/2022).
Pada kesempatan ini juga dilakukan perkenalan calon lurah dari kalangan IPHI, yaitu H Suhari calon lurah Banguntapan dan H Syaifuddin (calon lurah Potorono).
Ketua PC IPHI Kapanewon Banguntapan, H Suwandi Astadi SPd dan Ketua PC IPHI Kalurahan Banguntapan HM Warjono, menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan IPHI juga dalam rangka menjaga dan melestarikan kemabruran haji. Karena itu keduanya mengimbau mereka yang sudah berpredikat haji untuk ikut aktif di IPHI.
Menurut Ustadz Suyanto yang biasa dipanggil Ustadz Kirun, menghadiri majelis pengajian bukan sekadar menuntut ilmu, tetapi juga menge-charge kembali kehajian.
"Kalau hanya mau mencari ilmu mudah, di mana-mana ada. Kalau pagi tinggal menghidupkan televisi atau sewaktu-waktu bisa mencari di internet," katanya sambil menambahkan, sekarang ada banyak ilmu di mana-mana, tapi kurang amal."