BANTUL , KRJOGJA.com - Rumah Tahanan Negara ( Rutan) Kelas IIB Bantul yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), didorong penuh untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun ke tiga ini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi ( Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY , Gusti Ayu Putu Suwardani saat melakukan kunjungan mendadak di Rutan Kelas IIB Bantul, sekaligus menjadi pembina apel pagi dan Desk Evaluasi Tim Penilaian Internal (TPI )menuju WBBM Senin (6/6).
"Jangan kasih kendor dan terus semangat , lengkapi data dukung dan kekurangan yang menjadi Desk Evaluasi TPI kemarin," tegas Gusti Ayu.
Usai membina apel, Gusti Ayu juga melakukan kontrol Sarpras dan kontrol keliling lingkungan Rutan Bantul yang meliputi ruang dapur dan wisma hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan kondisi wisma hunian yang aman dan kondisif.
Gusti Ayu juga berpesan, agar Rutan Bantul selalu melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan kepada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY.
Sementara Kepala Rutan Bantul, Ahmad Sihabudin didampingi KPRT Jaka Cahyana mengungkapkan, jajarannya siap melaksanakan Tupoksi , memberikan pelayanan prima dan melaksanakan perintah dari hasil monitoring Kadiv Pas dan evaluasi tim penilai internal terkait WBBM.
Sementara jumlah warga binaan yang menjalani masa kurungan atau penjara di Rutan Bantul sampai Senin (6/6) tercatat ada 174 orang.
Bagi warga binaan yang mempunyai bakat dan kemauan diberi kesempatan mengikuti pelatihan ketrampilan membuat beberapa jenis kerajinan. Diantaranya kerajinan anyaman, meubeler, pertukangan kayu dan lainnya.