BANTUL, KRJOGJA.com - Mudik seakan sudah terjadi tradisi yang harus dilakukan oleh sebagian besar perantau. Orbanisasi dan transmigrasi merupakan dua hal yang banyak dilakukan warga dengan tujuan mendapatkan penghidupan yang lebih layak di tempat lain.
Tetapi ternyata bagi sebagian besar orang, kampung halaman menjadi tempat terbaik untuk kembali. Termasuk Kabupaten Bantul yang menjadi wilayah dengan jumlah perantau cukup besar di DIY.
Secara nasional, belum lama ini Joko Widodo menyebutkan bahwa tahun 2022 ini diprediksi jumlah pemudik akan mencapai 85 juta orang. Angka tersebut cukup tinggi ketika dihitung dari waktu mudik dan bentuk transportasinya. Dimana artinya akan ada 85 juta warga akan bermigrasi dari kota ke daerah asal dalam kurun waktu yang singkat.
Hal tersebut menurut H Yasmuri SPd PdI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Bantul, tentu akan cukup menyulitkan pemerintah dalam melakukan kontrol terhadap para pemudik. Sehingga diharapkan kotrol kedatangan di tempat pemberhentian utama, seperti di Bandara NYIA, Terminal Giwangan , sedangkan stasiun bisa lebih dipercepat.
Pemudik nantinya akan datang ke Bantul secara bergelombang dari tempat pemberhentian utama tersebut menuju ke kampung asal pemudik. Sementara tingginya aktifitas warga dan pemudik ini tentu saja akan beresiko pada ketersediaan pelayanan pemerintah . Sebut saja pelayanan kesehatan , yakni salah satu pelayanan yang relatif banyak dibutuhkan masyarakaf.
Pelayanan kesehatan , baik rumah sakit dan Puskesmas juga harus dipastikan siap. Termasuk layanan darurat seperti Bantul Emergency System dan PMI.
Sedangkan layanan kesehatan , ketersediaan kebutuhan pokok pun harus dijaga stabilitasnya, minimal dilingkup Kabupaten Bantul. Selain bahan makanan, kebutuhan utama masyarakat adalah bahan bakar. Optimalnya pelayanan SPBU juga menjadi syarat lancarnya aktivitas warga dan pemudik selama Lebaran 2022 ini.
Hal lazim yang dilakukan oleh warga dan pemudik saat Lebaran adalah berwisata yang dalam kontek ini Bantul seharusnya betul- betul mempersiapkan diri. Pasalnya Bantul yang menjadi salah satu tujuan favorit di DIY sudah barang tentu akan mendapatkan kunjungan yang cukup tinggi selama musim libur Lebaran besuk.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.