BANTUL, KRJOGJA.com - Zaman telah berubah, tantangan dan persoalanya organisasi kepemudaan juga
berbeda. Era digitalisasi mengubah perspektif, pemuda di era digital harus punya kreativitas, inovasi dan
kemandirian.
Demikian diungkapkan Dr H Zainudin Amali SE MSi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI saat menyampaikan Kuliah Umum bertema 'Inklusif Berkemajuan' di Aphitarium Kampus 4 UAD, RingroadSelatan, Bantul, Minggu (28/11/2021).
Zainudin Amali menyampaikan kuliah usai Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2021 - 2023. Hadir dan memberi sambutan Prof Dr Haedar Nashir MSi (Ketua Umum PP Muhammadiyah) dan pengantar Dr Muchlas MT (Rektor UAD).
Menurut Zainudin Amali, pemuda yang kreatif, inovatif dan mandiri tidak bisa lahir begitu saja. "Pemuda
di era digital harus adaptatif, memiliki kemampuan responsif dengan persoalan bangsanya. IMM di
Persyarikatan Muhammadiyah bisa menempa diri, organisasi dan belajar banyak hal secara utuh," katanya.
Zainudin Amali mengamati, era sekarang persaingan sangat ketat. "Pemuda harus memenangkan
persaingan itu," ujarnya. Lebih-lebih tahun mendatang Indonesia mendapatkan bonus demografi, isinya
jelas anak muda.
Ditegaskan, Indonesia mendatang jelas ada di tangan anak muda. "Saya berharap muncul SDM yang
tangguh, unggul yang memiliki jiwa kebangsaan dan identitas keindonesiaan," harapnya.
Sebelumnya Abdul Musawir Yahya selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM periode 2021
