Mereka sudah siap jika sewaktu-waktu harus bergerak dilapangan dalam misi penanganan bencana alam. Karena musim hujan potensi longsor di wilayahnya juga meningkat. Karena kondisi geografis Desa Wonolelo di lerang dan perbukitan.
Sedang BPBD Bantul masih melakukan pendataan pohon tumbang akibat diterpa angin kencang disertai hujan di Bantul. Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, mengatakan 13 kecamatan di Bantul sejauh ini sudah kena dampak angin kencang diantaranya Banguntapan, Bambanglipuro, Dlingo, Bantul, Jetis, Imogiri, Sedayu, Kretek, Pundong Kasihan, Pandak, Srandakan dan Sewon.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terkait dengan cuaca ekstrem belakangan ini. Merujuk informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta potensi hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi hingga 7 Januari 2020. (Roy)