Banyak Hoax Agama dan Rasial Mengarah ke Disintegrasi Bangsa

Photo Author
- Sabtu, 31 Agustus 2019 | 12:53 WIB
Peserta pembukaan Mukernas Mafindo II di Rumah Budaya Tembi
Peserta pembukaan Mukernas Mafindo II di Rumah Budaya Tembi

BANTUL, KRJOGJA.COM –  Setelah pemilihan umum lewat, hoax politik akan tetap ada. Namun, ada kecenderungan saat ini hoax yang muncul adalah tentang agama, bencana alam dan rasial.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Mafindo, Sabtu (31/8/2019) di Rumah Budaya Tembi. Acara yang berlangsung hingga Minggu (1/9/2019) ini diikuti 110 relawan dari 17 kota di Indonesia.

Menurut Septiaji, saat ini penyebaran hoaks yang marak terjadi di sosial media menyangkut isu rasial dan agama.  Hal ini bisa menjadi salah satu faktor disintegrasi bangsa.

“Hoaks harus dilawan, sekarang kita melihat hoaks ke disintegrasi bangsa, patut kewaspadaan karena korban tidak sedikit,” Septiaji Eko Nugroho.

Septiaji menambahkan dalam Mukernas ini salah satu tujuannya adalah memetakan apa kekuatan yang dimiliki dan kelemahan yang masih terjadi. Harapannya Mafindo bisa berkontribusi menyumbangkan gagasan dan kuatnya sinergi penanganan hoaks ke depan yang komprehensif.

Baca Juga : 

Rawan Perpecahan, Hoax Diwaspadai Pada Pelaksanaan Pilkada 2020

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X