Rafting, Daya Tarik Selopamioro Adventure Park

Photo Author
- Minggu, 28 Juli 2019 | 11:23 WIB
Rafting menjadi daya tarik baru Spark (Rahma Ayu)
Rafting menjadi daya tarik baru Spark (Rahma Ayu)

“Pengelola hingga penjual makanan berasal dari warga sekitar,” ungkap Bayu (30), selaku Koordinator Lapangan Spark (25/07/19). 

Tak dipungkiri oleh Bayu, pemberdayaan masyarakat ini juga mengalami beberapa kendala yang dihadapi. Dimulai dari belum adanya pengetahuan yang cukup dalam bisnis di sektor wisata, hingga proses untuk mengajak warga dalam keikutsertaan untuk membangun Spark.

Sebelum adanya Spark ini, warga sekitar memiliki berbagai pekerjaan yang beraneka ragam, mulai dari penggarap sawah hingga tukang bangunan. “Untuk mengajak warga, kita harus menunjukkan dulu keberhasilan Spark ini. Baru mereka tergugah, walaupun masih sebagian warga,” ucap Bayu.

Dalam pembagian kerjanya, Spark memanfaatkan para remaja desa yang tergabung dalam karang taruna untuk menjadi pemandu wisata. Kemudian, ibu- ibu menjadi penjual makanan.

Tidak serta- merta langsung terjun ke lapangan, warga sekitar yang menjadi pengelola bisnis wisata alam ini sudah mendapat pelatihan dari instansi- instansi terkait, seperti pelatihan pemandu wisata, dan penyelamatan. (Rahma Ayu Nabila)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X