Ketua DPRD Diminta Ambil Bagian dalam Pilkada

Photo Author
- Senin, 17 Juni 2019 | 20:51 WIB
Baliho milik salah satu calon bupati terpasang di Jalan Imogiri-Mangunan Dlingo Bantul (Sukro Riyadi)
Baliho milik salah satu calon bupati terpasang di Jalan Imogiri-Mangunan Dlingo Bantul (Sukro Riyadi)

BANTUL, KRJOGJA.com - Perhelatan Pilkada Kabupaten Bantul bakal dihelat  akhir tahun 2020. Namun sejumlah nama mulai bermunculan untuk mengkuti kontestasi dalam Pilkada Bantul.  Bahkan nama-nama yang mulai  muncul ke permukaan tidak hanya dari kalangan politisi. 

Ketua DPRD Bantul H Hanung Raharjo SE kini terus didorong oleh sebagian masyarakat untuk bertarung  dalam Pilkada Bantul mendatang. Politisi PDI Perjuangan tersebut dinilai layak  dan cakap untuk ikut meramaikan Pilkada Bantul.  Desakan agar Hanung ikut ambil bagian dalam Pilkada ini sudah mulai terdengar  dalam syawalan di rumahnya akhir pekan lalu.

Sementara Kepala Dusun Kembang Songo non aktif Desa Trimulyo Jetis Anom Suroto, Senin (17/6) mengatakan, akhir-akhir ini aspirasi agar Hanung Raharjo ikut tarung dalam pilkada 2020 mendatang  makin jelas terdengar. "Sebagai kepala dusun memang harus netral,  tetapi menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat kan  tidak salah juga,"ujarnya. 

Tidak hanya itu, Anom mengklaim, jika sejumlah dukuh di daerah pemilihan Hanung Raharjo Kecamatan Imogiri, Pleret dan Dlingo punya keinginan sama. Terpoisah Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul, Kusbowo Prasetyo SH mengatakan,  Hanung Raharjo merupakan  salah satu kader terbaik miliki PDI Perjuangan dan memang layak jika ingin ambil bagian dalam pilkada 2020 mendatang.

 

"Kami punya Pak Joko Purnomo, Ketua DPC Mas Aryunadi, ada juga Endro Sulastomo dan Mas Hanung sendiri. Mereka merupakan kader terbaik dari PDIP,” jelas Kusbowo. Kader PDIP tersebut sudah malang melintang  DPRD Bantul dan DPRD DIY. Selain itu dipemerintahan juga sudah punya  pengalaman cukup. 

Meski begitu, Kusbowo juga membuka pintu bagi calon lainnya dari luar PDIP yang ingin merapat. “Kami akan menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa saja yang ingin merapat ke PDIP Perjuangan,” ujarnya. 

 Kusbowo mengungkapkan, ada mekanisme partai ketika memutuskan mengusung calon bupati atau wakil bupati. Mulai pendaftaran calon kepala daerah atau wakil kepala daerah (penjaringan). Setelah itu,  penyaringan hingga pada saatnya muncul nama yang lolos dalam penyaringan dan dikirimkan ke DPD PDI Perjuangan DIY dan ke DPP PDI Perjuangan untuk menjalani berbagai tes. (Roy)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X