BANTUL, KRJOGJA.com - Program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan program bertajuk ' PAI Mengabdi Berbasis Masyarakat dan Sekolah (MBMS) di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo.
"Program itu untuk mendekatkan PAI dengan masyarakat dan sekolah," ucap Farid Setiawan MPdI, Kaprodi PAI-FAI-UAD dicelah evaluasi program tersebut di kampus 4, Ringroad Selatan, Tamanan Bantul, Selasa (28/05/2019).
Menurut Farid Setiawan, program PAI MBMS telah berlangsung sejak 19-25 Mei lalu, memiliki karakteristik tersendiri. Program yang berlangsung di masyarakat para mahaiswa melakukan tugas edukasi yang berbasis agama. Misalnya, selama Ramadan mengajari mengaji anak-anak, membersihkan masjid, nengajari anak-anak membaca Alquran, jadi imam, berceramah di masjid.
"Satu kota/kabupaten rata-rata 10 mahasiswa menyebar di berbagai masjid," ujarnya. Setiap kota/kabupaten kondisi berbeda-beda, programnya menyesuaikan situasi kondisi setempat. Bahkan untuk menyelesaikan program ada beberapa mahasiswa menginap atau kost di suatu tempat. "Intinya, mahasiswa mengaplikasikan PAI di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.
Berbeda program di sekolah, tersebar di 14 SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Kabupaten Kulonprogo direalisasikan 42 mahasiswa. Setiap sekolah mahasiswa programnya berbeda-beda, meski fokusnya Pendidikan Agama Islam dengan pendekatan anak muda di era milenial ini.
Diungkapkan Farid Setiawan, dari evaluasi respons masyrakat dan sekolah sangat positif serta meminta untuk diteruskan tahun-tahun mendatang. Khusus pengabdian di sekolah-sekolah di Kulonprogo sebagai bentuk mengingat perjalanan atau berdirinya PAI di Wates-Kulonprogo. Bahkan kampus 6 UAD masih dipertahankan.
PAI dulunya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Wates berdiri tahun 1960. Bergabung dengan UAD tahun 2015. PAI kuliahnya di kampus Wates dan kampus 4 Bantul.