Pompa yang digunakan pompa submersible, generator 3000 watt, bak tampung air, dan pipa sepanjang 1 km untuk mengairi tanaman Kakao seluas 25 hektare. Mereka yakin akan berhasil bertanam kakao karena air tersedia sepanjang tahun.Â
"Rencana kedepan kami akan membuat pengembangan desa pariwisata dengan mengolah, memproduksi, memasarkan serta wisata Kakao," ungkap Ketua Poktan Marsudi Tani, Sulaiman.
Direktur Irigasi Pertanian Rahmanto mengatakan, Irigasi Perpompaan merupakan program kegiatan Drektorat Irigasi Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP).Â
"Ini bagian dari program optimalisasi pemanfaatan air permukaan dengan pompanisasi untuk menyediakan air irigasi terutama pada lahan budidaya yang kekurangan air (kekeringan)," jelas Rahmanto. (*)