BANTUL, KRJOGJA.com - Anggota Komisi V DPR RI Drs HM Idham Samawi melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung Nawacita di Dusun Nambangan Desa Seloharjo Kecaman Pundong Bantul. Pembangunan jembatan yang runtuh disapu banjir akhir tahun lalu dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 3,5 miliar.
Tahun ini lewat dana aspirasinya, Idham membangun dua jembatan karena sebelumnya peletakan batu pertama juga dilakukan di Dusun Tegaldowo Desa Bantul Kecamatan Bantul. Masyarakat Seloharjo dan sekitarnya menaruh harapan sangat besar dengan pembangunan jembatan itu. Paling tidak mampu mempercepat pergerakan perekonomian ,pendidikan serta aktivitas masyarakat secara umum.
Dalam acara itu juga dihadiri Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana SE, Camat Pundong Sri Umayati SH dan beberapa pejabat lainnya. Idham mengatakan sebagai anggota DPR RI Komisi V, ia terus berusaha mencari program dari pemerintah pusat yang bisa diakses untuk membangun daerah.
"Tahun ini Mementerian PU PR membangun tiga jembatan gantung di DIY, satu di Gunungkidul dan dua di Bantul salah satunya di Nambangan Seloharjo Pundong Bantul ini, " ujarnya.
Sementara tahun 2019 sedikitnya tiga jembatan gantung Nawacita bakal diusulkan kembali. "Jika hanya bertumpu pada pemerintah Bantul saja itu tidak bisa mencapai dengan yang dicita-citakan, oleh karena itu pemerintah daerah bersama Provinsi DIY bersama-sama mengajak pemerintah pusat untuk membangun Bantul dan DIY," ujar Idham.
Sebagaimana diketahui jika aspirasi Idham yang diusulkan tidak hanya dua jembatan gantung Nawacita itu, tetapi juga sejumlah program bagi rakyat terus direalisasikan. Mulai bantuan irigasi desa, bantuan bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hampir 1.000 rumah dan masih banyak lagi.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VII Ir Ahmad Cahyadi M Eng CS didampingi PPK Jembatan Muhammad Syidik Hidayat mengatakan, Jembatan Gantung Nawacita yang membentang diatas Sungai Opak itu sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter. "Harapan kami akhir tahun 2018 ini bisa selesai supaya bisa mendukung aktivitas masyarakat, baik bidang kesehatan , pendidikan dan perekonomian," ujar Ahmad.
Oleh karena itu setelah dibangun dan masa pemeliharaan selesai akan langsung diserahkan ke pemerintah Kabupaten Bantul. Masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga jembatan tersebut agar lebih lama dipakai. "Jembatan aspirasi dari Pak Idham ini masa pemakaiannya diatas 20 tahun," ujarnya.
