BANTUL, KRJOGJA.com - Prosesi pernikahan Rn alias Kenyot warga Yogyakarta dengan  Laras pujaan hatinya di Polsek Kasihan Bantul jadi momentum yang tidak akan pernah dilupakan. Namun dibalik prosesi tidak lazim itu, ada satu pelajaran penting ialah kesetiaan dan kesabaran. Â
Baca Juga:Â Pernikahan Ala Pramuka Hebohkan Cilacap
Bagaimana tidak meski suaminya dibelit persoalan hukum, namun Laras pantang mundur. Cintanya yang sudah lama tumbuh dengan Rn harus tetap diperjuangkan. Ditemui usai melangsungkan ijab dan kabul, perempuan kelahiran tahun 1997 itu membeberkan tekad hatinya menikah dengan lalaki yang sekarang terjerat persoalan hukum.Â
"Pernikahan ini sudah lama direncakan, karena sudah ada kesepakatan, sehingga harus tetap dilaksakan, " ujar Laras ditemui di Polsek Kasihan Bantul. Â
Perempuan itu sama sekali tidak meresa rendah diri ketika memutuskan mengakhiri masa kesendiriannya dengan seorang tersangka kasus kejahatan. Selain itu perkenalannya dengan suaminya juga sudah cukup lama. Sehingga tidak alasan untuk meninggalkanya disaat dalam kondisi sangat sulit.Â
"Alhamdulilah kami bahagia sudah menikah ditempat ini, tentu harapan kita peristiwa ini momentum untuk evaluasi agar kedepannya jadi lebih baik," ujar Laras. Karena setiap orang ada kesalahan yang harus diperbaiki.
Baca Juga:Â TPS 07 Desa Ngijo Berkonsep Resepsi Pernikahan
Kapolsek Kasihan AKP Y Tarwoco Nugroho, SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Kasihan Bantul, Iptu Aru SH mengatakan, tersangka harus meringkuk disel tahanan setelah terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) April 2018. Dalam kasus itu Rn (21) warga Yogyakarta menodongkan clurit kepada Bilqis Luthfiana Sani Bahari (24) warga Tamantirto Kasihan Bantul di daerah Gunungsempu Kasihan Bantul.Â
