Ada Bisnis ‘Kos-Kosan’ Kambing di Bantul, Penasaran?

BANTUL, KRJogja.com - Mendekati Hari Raya Idhul Adha harga hewan kurban khususnya kambing terus meroket. Bahkan ketika pelaksanaan kurban semakin dekat harga jual kambing dipastikan semakin mahal. Sementara sejumlah pedagang memanfaatkan momentum Idul Adha untuk meraup untung dengan membuka 'Kos kosan' kambing. Paket menginap khusus kambing tersebut dipatok Rp 3.000,/ hari.                                               

Salah satu pedagang yang membuka kos kambing ialah Wakhid warga Kaligondang Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantul. Ditemui di Pasar Pleret, Selasa (24/7), lelaki tersebut menjelaskan terkait dengan kos-kosan kambing menjelang Hari Raya Idhul Adha yang dirintisnya itu. Baginya jasa penginapan kambing  bagian  strategi dalam melayani konsumennya. 

Wakhid menjelaskan, kambing yang sudah dibeli dari bisa diambil ketika akan disembelih. Selama dalam penginapan itu setiap hari dikenai biaya Rp 3.000, tetapi untuk kebutuhan pakan dan kebersihan sudah pasti tidak mengecewakan. “Biasanya setelah membeli  langsung diinapkan, nanti ketika akan disembelih baru kami antar,” ujarnya.

Berita terkait:

Global Qurban Ajak Masyarakat Berkurban untuk Bangsa dan Dunia

Jelang Kurban, Disnakkan Waspadai Cacing Hati

Wakhid mengatakan, meski kambing titipan semua kebutuhan pakan dan komboran dipenuhi.   Sehingga ketika akan disembelih kambing tidak akan menyusut berat badannya, tetapi justru bertambah. “Kami selain menjual juga melakukan budidaya, sehingga soal pakan sudah pasti terjamin,” ujar Wakhid. 

Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir kambing yang diinapkan akan semakin kurus. Ketika dihitung dari aspek ekonomi memang sangat mepet sekali, tetapi kos-kosan kambing itu sekaligus memberikan solusi bagi warga.