Kapolri Cium Kening Muhammad Tito Karnavian

Photo Author
- Minggu, 11 Maret 2018 | 18:10 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Mendapat kunjungan dari orang nomor satu di jajaran Kepolisian Republik Indonesia merupakan kebanggan tersendiri bagi anggota Polri. Begitu juga dengan Brigadir Nur Ali Suwandi, polisi berpangkat Brigadir yang bertugas di jajaran Provost Polda DIY yang juga menjadi bapak asuh bagi 100 anak-anak yatim di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai.

Sosok Kapolri Muhammad Tito Karnavian bagi Ali bukan hanya sebagai pimpinan saja, melainkan panutan dalam mengamban amanah sebagai ayah yang sangat ia idolakan. Di Yayasan yang ia dirikan di daerah Purbayan, Kotagede, Ali kini merawat kurang lebih 100an anak yatim mulai dari bayi hingga dewasa.  

Bahkan belum lama ini, ia juga mendapat amanah untuk merawat seorang anak bayi dari seorang perempuan asal Lampung bernama Wahyu Kurnia. Wahyu yang ditinggal oleh sang suami kala itu sempat merasa putus asa lantaran mengandung bayi, beruntung seorang kawan lalu mengajak Wahyu ke Yayasan milik Ali tersebut.

Memasuki bulan kehamilan ke sembilan, bayi itu kemudian lahir dengan proses persalinan normal di RS Bhayangkara Polda DIY tepat pada tanggal 13 Februari 2018 yang lalu. Karena begitu mengidolakan sosok Jenderal bintang empat tersebut, Ali sebagai ayah angkat bayi tersebut lantas memberikan nama Muhammad Tito Karnavian.

“Ya saya tidak masalah, mungkin karena Brigadir Nur Ali ini terinspirasi dari nama saya, Saya turut bahagia dan mendoakan semoga anak tersebut menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, nusa, dan bangsa, serta di Ridhoi menjadi anak yang cerdas dan bermanfaat,” ujar Kapolri Tito Karnavian usai meresmikan Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai.

Usai melakukan penandatanganan prasasti, Kapolri ditemukan dengan bayi Tito Karnavian. Dihadapan Ali yang didampingi oleh Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri Kapolri berkesempatan memotong rambut serta mencium kening bayi Tito Karnavian.

Dikatakan Kapolri, dalam kunjungannya tersebut juga sebagai bentuk apresiasi terhadap Brigadir Nur Ali. Tito merasa sosok Brigadir Ali merupakan sosok polisi yang memiliki hati mulia, pasalnya selain mampu menjalankan tugasnya sebagai aparat Negara kehadiran Ali ditengah masyarakat mampu membawa kebahagiaan.

“Brigadir Ali ini sangat luar biasa, ketulusan hatinya ini seharusnya dijadikan contoh bagi anggota kepolisian di Indonesia. Saat hati tulus menjalankan tugas dan amanah maka bisa dipastikan saat akan melakukan kesalahan kita akan merasa malu. Dan kinerja seperti Ali inilah yang ke depan saya harapkan bisa diikuti oleh anggota yang lain sehingga keberadaan kita mampu mengayomi dan membuat masyarakat bahagia,” ujar Kapolri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X