BANTUL (KRjogja.com) - Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Banguntapan Bantul dan Resmob Polda DIY dipimpin Kompol I Wayan Artha berhasil membongkar sindikat pencurian handphone spesialis kos kosan. Dalam kasus itu polisi menetapkan dua tersangka yakni, Yn (22) mahasiswi asal Cipinang Utara Jakarta Timur serta Su (25) asal Siwabesi Maluku Tenggara.Â
Hingga kini penyidik Reskrim Polsek Banguntapan masih memeriksa intensif tersangka Yn dan Su. Karena menyasar kos kosan duet Yn dan Su ini juga memeras dengan modal video ‘panas’ yang didapat dari handphone curiannya.Â
Kapolsek Banguntapan Bantul Kompol Suhadi SH MH didampingi Panit 1 Reskrim Polsek Banguntapan Bantul, Aiptu Agus Rudationo SH, Jumat (23/2) mengatakan, kasus pencurian handphone dan notebok di kos Maria Loviana di Jalan Candra Wonocatur Banguntapan Bantul 13 Februari 2018. Dalam kasus itu kedua tersangka datang ke kos-kosan korban sekitar pukul 06.30 . Setelah sampai di halaman kos, Yn langsung turun dari motor dan masuk ke kamar kos.Â
Karena pagi itu pintu memang tidak dikunci sedang korban sedang tidur.Â
Melihat handphone dan notebok dikamar, Yn lantas mengambilnya sementara Su mengawasi sekitar lokasi pencurian. Setelah barang curian berada ditangan dibawa ke kosnya di daerah Banguntapan Bantul. Setalah itu handphone curian tersebut dibuka. Ternyata didalam handphone ada konten adegan mesum salah orang yang dikenal tersangka.
Suhadi mengatakan, dengan modal video tersebut tersangka Su mulai beraksi dengan memeras korban dengan minta sejumlah uang. "Video itu dijadikan oleh tersangka Su memeras minta uang Rp 400 ribu, jika tidak diberi video akan disebarluaskan," ujar Suhadi.Â
Sementara notebok sempat dijual ke Jogjatronik tetapi pedagang tidak ada yang mau membeli. Akhirnya hanphone dan notebok digadaikan kepada kawannya. Sementara korban setelah kehilangan barang bergegas lapor ke Polsek Banguntapan Bantul. Bersama Resmob Polda DIYÂ Tim Buser Polsek Banguntapan Bantul bergerak dilapangan.
Dengan modal keterangan dari masyarakat dan sejumlah saksi kecurigaan mengarah kepada tersangka. "Tersangka kami sergap di sekitar Jogja Ekspo Center Senin (22/1) lalu, " ujarnya. Yn merupakan mahasiswi semester II sebuah PTS di Yogyakarta.Â