YOGYA, KRJOGJA.com - Empat Koramil di wilayah Kodim 0729 Bantul serentak menggelar Karya Bhakti, Minggu (03/12/2017). Pemulihan pasca bencana alam yang terjadi seminggu lalu menjadi sasaran utama pelaksanaan Karya Bhakti yang dilakukan prajurit bersama masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan kondisi Bantul pascabencana dapat segera pulih sebelum batas waktu tanggap darurat usai.
Empat Koramil yang menggelar Karya Bhakti yakni wilayah Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri. Kegiatan ini diawali dengan apel siaga yang melibatkan jajaran Kodim Bantul, BPBD DIY, relawan serta instansi terkait.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0729 Bantul, Mayor (Inf) Suwarno dalam amanatnya menegaskan, apel siaga ini digelar untuk mengumpulkan para personel guna mendukung percepatan proses pemulihan kondisi Bantul pascabencana. Ditegaskannya hingga saat ini para prajurit maupun instansi terkait dibantu relawan tetap konsisten dalam melakukan pengerjaan di masing-masing wilayah.
“Karya Bhakti dilakukan untuk membantu masyarakat. In imenjadi tanggungjawab kita semua untuk membantu masyarakat dan mengembalikan kondisi Bantul secepatnya,†tegas Suwarno.
Dijelaskannya kondisi geografis Bantul yang berbukit-bukit dan dilalui beberapa sungai besar serta dekat dengan hilir membuat kabupaten ini rawan akan bencana. Kondisi itu menuntut kesiapsiagaan seluruh pihak maupun masyarakat agar dapat meminimalisir adanya korban.
Suwarno menegaskan Kodim Bantul memerintahkan jajaran di wilayah Koramil untuk terus melakukan pemulihan situasi pasca bencana dan terus melaporkan perkambangan yang ada. Para prajurit juga diminta untuk segera melakukan pertolongan kepada warga jika sewaktu-waktu bencana alam kembali melanda.
Dalam Karya Bhakti serentak ini empat Koramil bergotong-royong bersama warga untuk melakukan pengerjaan di wilayahnya masing-masing. Seperti di Koramil 07 Pleret Karya Bhakti dipusatkan di Dusun Kanggotan, Desa/Kecamatan Pleret. Di tempat ini para prajurit membersihkan dam Sungai Gajahwong dari sampah yang menutupi aliran kali, pembersihan lumpur di Desa Segoroyoso, Desa Karanggayam dan Desa Romo Bawuran.
Koramil 08 Piyungan memusatkan Karya Bhakti di Desa Srimartani. Di wilayah ini sasaran kegiatan yakni membersihkan lumpur dan sisa tanah longsor di tiga dusun masing-masing Bulusari, Mojosari dan Kemloko.