BANTUL (KRjogja.com) - Bupati Bantul Drs H Suharsono mengatakan momentum Pilihan lurah desa (Pilurdes) di Bantul  tahun ini harus dinilai sebagai proses mencari pemimpin disebuah kelurahan.Â
Karena itu, kata Bupati jangan sampai Pilurdes justru jadi  embrio terjadinya perselisihan antar warga sendiri. Kebersamaan yang terjalin selama ini mesti harus dijaga keutuhannya sebagai modal pembangunan disemua aspek kehidupan masyarakat Bantul.
Baca Juga
Nama Bupati Dicatut untuk Kampanye
Temukan Politik Uang, Lapor Polisi
Polisi Tindak Pelanggaran Pilurdes Dengan KUHP
"Dalam Pilurdes ini  yang kalah harus menerima, bahwa pemenang merupakan pilihan rakyat. Sementara tidak semestinya pemenang dalam Pilurdes ini lantas menjadi sombong,†ujar Suharsono usai mamantua Pilurdes di TPS 9 Dusun  Kweden Desa Trirenggo Bantul, Minggu (23/10/2016).Â
Suharsono menilai apapun yang terjadi,  jangan jadikan alasan perbedaan pilihan dalam Pilurdes untuk menumbuhkan benih-benih permusuhan. Menurutnya, meski  ada perbedaan dukungan pada calon, namun hakekatnya semua saudara. (Roy)